Pasar kripto menunjukkan pergerakan yang variatif (foto : pexel) |
GELORAKAN, -- Pasar kripto menunjukkan pergerakan yang variatif pada hari ini, Rabu (13/11/2024), seiring dengan meningkatnya dana yang masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot) sejak 6 November 2024.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada pukul 05:26 WIB, pasar kripto memang menunjukkan fluktuasi. Bitcoin tercatat naik 1,34% dan kini diperdagangkan di harga US$88.198,28, dengan keuntungan mingguan sebesar 27,74%.
Baca Juga : Hamster Kombat Menghadapi Krisis Terbesar Sepanjang Sejarah, 86% Pengguna Mundur.. !
Ethereum, di sisi lain, mengalami penurunan 1,31% dalam 24 jam terakhir, meskipun dalam sepekan mencatatkan kenaikan 35,37%.
Dogecoin juga mencatatkan lonjakan yang signifikan, melonjak 17,43% dalam 24 jam terakhir dan naik 129,17% dalam sepekan. Sementara itu, XRP mengalami kenaikan 19,33% dalam 24 jam terakhir dan mencatatkan lonjakan 42,91% dalam tujuh hari terakhir.
CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja pasar aset digital berdasarkan kapitalisasi pasar tertimbang, mencatatkan kenaikan 0,71% ke angka 3.224,79. Open interest juga mengalami apresiasi sebesar 1,9%, dengan total mencapai US$98,18 miliar.
Indeks Fear & Greed yang dilansir dari CoinMarketCap menunjukkan angka 87, menandakan bahwa pasar sedang berada dalam fase "extreme greed," mencerminkan kondisi ekonomi dan industri kripto yang sangat optimis saat ini.
Baca Juga : Core Team Pi Network Realease Node Versi 0.5.0, Pembaruan Otomatis ke Versi Testnet 2
Menurut Coindesk.com, harga kripto melonjak setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS pekan lalu, yang mengalahkan Kamala Harris. Para investor pun berbondong-bondong memasukkan dana ke kelas aset ini, dengan harapan bahwa pemerintahan yang lebih ramah terhadap kripto akan segera terwujud.
Selain itu, inflasi yang mereda, pertumbuhan ekonomi yang solid, dan pelonggaran moneter global memberikan dorongan tambahan bagi aset berisiko.
Baca Juga : Pi Wallet dan Masa Depannya yang Menjanjikan Setelah Open Mainnet
Nathan McCauley, CEO dan salah satu pendiri penyedia kustodian aset digital Anchorage Digital, mengungkapkan bahwa selain investor ritel, institusi juga didorong oleh sinyal-sinyal dari pemerintah.
“Antisipasi terhadap pemerintahan yang lebih pro-kripto tahun depan telah terbukti menjadi katalisator yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata McCauley dalam catatan yang dikirimkan melalui email.
Baca Juga : Apakah Pi Coin Benar-Benar Bernilai $314.159, ...?
Hal ini juga tercermin dalam tren positif ETF bitcoin spot yang terpantau mengalami inflow selama empat hari berturut-turut (6-11 November 2024) dengan total lebih dari US$3 miliar.
Sebagaimana dilaporkan oleh U.Today, analis Bloomberg baru-baru ini memprediksi bahwa total aset ETF Bitcoin bisa jadi tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan ETF emas.
Prediksi ini didasarkan pada kecenderungan investor yang menganggap emas sebagai instrumen yang lebih membosankan, sementara Bitcoin dipandang sebagai peluang investasi yang jauh lebih menarik.***