GELORAKAN, -- Hamster Kombat, game yang sempat populer beberapa bulan lalu di Telegram, kini mengalami penurunan drastis dalam jumlah pemain dan nilai tokennya.
Kondisi ini memicu kekhawatiran mengenai masa depan game ini di tengah industri game kripto yang sangat kompetitif.
Baca Juga : Pi Wallet dan Masa Depannya yang Menjanjikan Setelah Open Mainnet
Sebagai informasi, Hamster Kombat adalah salah satu game tap-to-earn yang telah berhasil menarik pemain dari seluruh dunia. Dalam game ini, pemain bisa mendapatkan koin HMSTR dengan menyelesaikan berbagai tugas yang tersedia.
Menurut laporan terbaru dari blockchainreporter.net, jumlah pemain aktif Hamster Kombat mengalami penurunan tajam, dari 300 juta pemain pada Agustus lalu, kini hanya tersisa sekitar 41 juta pemain.
Penurunan drastis sebanyak 86 persen ini menunjukkan bahwa Hamster Kombat sedang menghadapi kesulitan besar dalam mempertahankan basis pemainnya.
Baca Juga : Core Team Pi Network Realease Node Versi 0.5.0, Pembaruan Otomatis ke Versi Testnet 2
Nilai Token HMSTR Juga Terjun Bebas
Selain jumlah pemain yang menurun, nilai token kripto Hamster Kombat, HMSTR, juga mengalami penurunan yang signifikan. Dalam sebulan terakhir, harga koin ini anjlok hingga 76 persen, dari puncaknya yang mencapai US$ 0,009993 pada 26 September, kini hanya tersisa US$ 0,002392.
Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh berkurangnya minat terhadap game tersebut serta kekhawatiran investor mengenai stabilitas token yang ditawarkan.
Baca Juga : Kenapa Elon Musk Mengadopsi Konsep Pi Network untuk Inovasi Berikutnya, Ini Alasannya...
Ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan penurunan ini. Pertama, kondisi pasar game dan kripto yang sedang lesu bisa mempengaruhi minat pemain dan nilai token. Namun, masalah internal dalam Hamster Kombat juga turut berperan. Pengguna mengeluhkan ketidakmampuan pengembang dalam memenuhi janji terkait fitur dan hadiah dalam game.
Hal ini membuat banyak pemain merasa kecewa. Banyak dari mereka yang berharap bisa mendapatkan imbalan yang setimpal dengan waktu dan usaha yang telah mereka investasikan, namun kenyataannya jauh dari harapan.
Baca Juga : Core Team Pi Network Realease Node Versi 0.5.0, Pembaruan Otomatis ke Versi Testnet 2
“Saya sudah menghabiskan banyak waktu, namun imbalan yang saya terima sangat minim,” ujar salah satu pemain dalam media sosial.
Untuk dapat pulih, Hamster Kombat perlu meningkatkan transparansi dan lebih melibatkan komunitas pemain. Pengembang juga harus menepati janji-janji mereka dalam memberikan hadiah yang sesuai dengan ekspektasi pemain.
Langkah-langkah ini sangat penting agar Hamster Kombat bisa kembali bersaing di dunia game kripto yang semakin kompetitif.***
Sumber : blockchainreporter