GELORAKAN, -- Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, telah menominasikan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahannya. Keputusan ini mengundang antusiasme di kalangan industri yang tengah berkembang, mengingat reputasi Bessent yang mendukung kripto.
Bessent, yang bersama CEO Cantor Fitzgerald Howard Lutnick dianggap sebagai kandidat potensial untuk posisi tersebut, akhirnya dipilih. Lutnick, pada akhirnya, ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan.
Baca Juga : Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
Dalam pengumuman yang disampaikan pada 22 November melalui Truth Social, Trump memuji Bessent sebagai kandidat yang ideal untuk membantu tujuan ekonomi pemerintahannya.
Presiden menyatakan bahwa Bessent akan memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi AS, mendorong inovasi, dan mempertahankan posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
Baca Juga : Pernyataan Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Arab-Islam
“Scott akan mendukung kebijakan saya untuk meningkatkan daya saing AS, mengatasi ketidakseimbangan perdagangan yang tidak adil, serta menciptakan ekonomi yang fokus pada pertumbuhan, terutama dengan dominasi energi dunia yang akan datang,” tambah Trump.
Bessent, seorang veteran Wall Street yang mendirikan perusahaan investasi makro internasional Key Square Group, membawa pengalaman yang luas untuk posisi ini. Sebelumnya, ia menjabat sebagai kepala investasi di George Soros Fund Management.
Meskipun pengumuman Presiden Trump tidak secara langsung membahas aset kripto, banyak pihak di industri aset digital melihat pencalonan Bessent sebagai sinyal positif.
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Bessent menggambarkan kripto sebagai simbol kebebasan finansial. Ia juga menyebut Bitcoin sebagai alternatif investasi bagi generasi muda yang kecewa dengan sistem keuangan tradisional.
“Saya sangat senang dengan penerimaan Presiden terhadap kripto, dan saya pikir ini sangat selaras dengan nilai-nilai Partai Republik. Kripto adalah tentang kebebasan, dan ekonomi kripto ada untuk bertahan,” kata Bessent.
Sikap Bessent yang pro-kripto membuat banyak pihak percaya bahwa kepemimpinannya dapat mengarah pada pendekatan yang lebih seimbang terhadap regulasi aset digital, berbeda dengan taktik penegakan hukum yang lebih keras dari pemerintahan sebelumnya, seperti sanksi kontroversial terhadap platform terdesentralisasi seperti Tornado Cash.
Baca Juga : Kekuatan Pi Blockchain yang Inovatif dan Dampak Potensial di Dunia Kripto
Industri kripto merespons dengan antusias terhadap penunjukan Bessent. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyebut penunjukan ini sebagai kemenangan bagi inovasi. Ia berpendapat bahwa kepemimpinan Bessent dapat menandakan titik balik bagi kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto di Washington.
Selain itu, Kristin Smith, CEO Blockchain Association, menekankan pentingnya Bessent untuk bekerja sama dengan Kongres dalam menyusun regulasi yang jelas, memastikan perlakuan pajak yang adil, serta melindungi hak self-custody untuk aset digital.
“Kritikal bagi penunjukan ini adalah bekerja bersama Kongres untuk menyusun kerangka regulasi aset digital, melindungi hak self-custody, mendorong perlakuan pajak yang lebih jelas, dan bekerja dengan pakar industri untuk menjaga keamanan negara kita,” ujar Smith.***
Sumber : beincrypto