Prabowo Diminta Masukkan Isu Palestina dalam Program 100 Hari Pertama |
GELORAKAN, -- Pada peringatan satu tahun perang Gaza, Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, menekankan pentingnya menyoroti isu Palestina secara berkelanjutan.
Baca Juga : Bantuan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Kepada Warga Distrik Kenyam
Sudarnoto menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Timur Tengah. Israel melancarkan perang Gaza pada 7 Oktober 2024, yang telah mengakibatkan lebih dari 44 ribu jiwa menjadi korban tewas.
Selain melakukan genosida di Gaza, Israel juga memperluas eskalasi kekerasan ke Lebanon, menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa di sana.
"Sejak 7 Oktober 2023, kebusukan, kebobrokan moral, dan kejahatan Israel semakin terbuka secara kasat mata di pentas internasional," ujarnya dalam sebuah pernyataan pada Senin (7/10).
Baca Juga : Ada apa dengan Indonesia : Ini Lonjakan Jumlah Tenaga kerja Ter-PHK di 5 Provinsi
Meskipun menghadapi perang yang sulit selama setahun terakhir, Sudarnoto melihat bahwa upaya Palestina untuk bebas dari penjajahan Israel perlahan mulai menunjukkan hasil. Saat ini, Palestina sudah dapat mengikuti sidang PBB dan memiliki hak bersuara seperti negara-negara lainnya.
Salah satu keberhasilan penting adalah terbitnya fatwa dari Mahkamah Internasional (ICJ) terkait okupasi dan genosida oleh Israel. “Ini belum pernah terjadi dalam sejarah perjuangan Palestina. Perjuangan untuk Palestina mulai menuai hasil, tinggal disempurnakan lagi,” tambahnya.
Baca Juga : Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Akan Melonjak Tinggi
Lebih lanjut, Sudarnoto menyerukan agar isu Palestina menjadi salah satu fokus utama dalam program pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, khususnya dalam 100 hari pertama memimpin.
“Indonesia ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo perlu meletakkan isu pembelaan terhadap Palestina sebagai program 100 hari pertama,” ujarnya.
Baca Juga : Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya
Sudarnoto juga mendorong Prabowo untuk menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Amerika Serikat agar segera menghentikan pasokan senjata ke Israel dan memprioritaskan upaya diplomasi.
“Dalam rangka mewujudkan dunia yang lebih damai dan menghapus segala bentuk penjajahan, Amerika perlu diyakinkan oleh Presiden baru agar tidak lagi memberikan dukungan kepada penjajah Israel dan tidak memberikan veto di DK PBB,” pungkasnya.
(Sumber: RMOL)