GELORAKAN, -- Identitas Satoshi Nakamoto, sosok misterius di balik penciptaan Bitcoin, masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Namun, sebuah film dokumenter HBO yang akan datang mengklaim menemukan petunjuk baru tentang siapa sebenarnya Nakamoto.
Dokumenter berjudul “Money Electric: The Bitcoin Mystery” bertujuan untuk membahas secara mendalam perdebatan seputar pencipta Bitcoin dan dampak besar karyanya terhadap ekonomi global.
Baca Juga : Core Team Pi Menunjukkan Keyakinan pada Open Mainnet Timeline
Disutradarai oleh Cullen Hoback, yang juga dikenal melalui miniseri HBO “Q: Into the Storm”, dokumenter ini berjanji untuk menyajikan penyelidikan mendalam mengenai penciptaan Bitcoin, termasuk apakah Nakamoto bekerja sendiri atau dengan bantuan pihak lain.
Trailer yang baru saja dirilis terutama menampilkan wawancara dengan Adam Back, seorang cypherpunk dan kriptografer asal Inggris, yang dikenal sebagai salah satu penerima surel pertama dari Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Meskipun sering disebut sebagai kandidat potensial untuk identitas Nakamoto, Back dengan tegas membantah klaim tersebut.
A few of you might have wondered why I disappeared. Well, I was tracking down someone else who disappeared.
Curious who's behind Bitcoin?#MoneyElectric: The Bitcoin Mystery drops next Tuesday. It's going to be a rollercoaster. #Satoshi https://t.co/2B17FZxkqZ
— Cullen (@CullenHoback) October 3, 2024
Hoback sendiri belum memberikan pernyataan tegas bahwa filmnya akan mengungkap identitas Nakamoto secara definitif. Sebaliknya, ia menggambarkan film ini sebagai “sebuah rollercoaster.”
Baca Juga : Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya
Namun, laporan dari Politico menyebutkan bahwa film ini mungkin telah berhasil membongkar identitas Satoshi dan bahkan mengaitkannya dengan aktivitas kriminal.
Topik mengenai sosok asli di balik Nakamoto telah menjadi salah satu pembahasan yang paling sering dibicarakan, terutama di kalangan para Bitconer. Selama lebih dari satu dekade, banyak kandidat yang telah dipertimbangkan sebagai Nakamoto, namun hingga kini belum ada yang mampu memberikan bukti yang memadai.
Baca Juga : Bitcoin Menuju Harga US$ 100.000 : Akankah 2024 Menjadi Tahun Bersejarah?
Salah satu klaim paling terkenal dan kontroversial di antara penggemar Bitcoin adalah Craig Wright, seorang ilmuwan komputer yang konsisten menyatakan dirinya sebagai Satoshi.
Namun, ia telah mencabut pernyataan tersebut di bawah sumpah. Selain Wright dan Back, nama-nama lain yang sering disebut sebagai Nakamoto asli adalah Len Sassaman dan Hal Finney, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
Baca Juga : Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Akan Melonjak Tinggi
Alex Thorn, Head of Research di Galaxy, mengungkapkan bahwa jika film dokumenter HBO ini mengidentifikasi Len Sassaman sebagai Satoshi Nakamoto, hal tersebut dapat meredakan kekhawatiran di pasar kripto.
Hearing that the forthcoming HBO (wed oct 9) documentary identifies len sassaman as satoshi — there was a good write-up of this theory by @evan_worlds in 2021
if that's who the doc identifies, should be neutral to positive for BTCUSD given that len died in 2013 (RIP)…
— Alex Thorn (@intangiblecoins) October 3, 2024
Saassaman sendiri merupakan seorang kriptografer asal AS yang berkontribusi pada milis cypherpunk, di mana Satoshi pertama kali mengumumkan Bitcoin. Sassaman meninggal dunia pada tahun 2011.
“Money Electric: The Bitcoin Mystery” dijadwalkan akan tayang secara perdana pada 8 Oktober 2024 di HBO Max.***
Sumber : coinvestasi