GELORAKAN, -- Mengkonsumsi makanan anti inflamasi, tidur nyenyak, berolahraga, minum cukup air, memilih makanan kaya antioksidan, dan membatasi alkohol adalah cara membantu tubuh melakukan detoksifikasi.
Baca Juga : 6 Makanan untuk Menambah Energi dan Mengurangi Rasa Lelah
Detoksifikasi adalah cara mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Beberapa cara detoks keras yang dilakukan banyak orang, seperti puasa, penggunaan obat pencahar atau jus, dianggap tidak perlu dan bisa berbahaya.
Faktanya, tubuh secara alami dapat melakukan detoksifikasi sendiri. Misalnya, hati memecah racun dan unsur-unsur yang dapat dikonsumsi, membantu menghilangkannya. Ginjal memetabolisme dan mengeluarkan produk limbah. Usus besar dan kecil juga menghilangkan racun melalui tinja. Bahkan kulit dan paru-paru membantu tubuh menghilangkan racun.
Baca Juga : 5 Buah Kaya Kalsium Membantu Perkuat Tulang
Oleh karena itu, cara detoks terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan mendukung mekanisme alami tubuh dalam menghilangkan racun dengan cara berikut ini :
1. Perawatan kulit
Menyikat kulit kering dengan sikat lembut sebelum mandi dapat membantu kulit Anda terlihat lebih baik dan terasa lebih baik jika dilakukan dengan benar. Anda memang bisa mengangkat sel kulit mati sehingga membantu menghaluskan tekstur kulit, namun perlu diingat bahwa eksfoliasi dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat dan kemerahan jika dilakukan terlalu kuat.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi dapat membantu membersihkan tubuh dari dalam ke luar. Kulit dapat menyerap mineral dalam garam Epsom, khususnya magnesium. Magnesium mendukung fungsi otot dan saraf, mengontrol kadar gula darah dan mengatur tekanan darah. Mandi air panas garam Epsom juga bisa menenangkan.
Baca Juga : Tips Diet Untuk Membantu Anda Panjang Umur
2. Pertimbangkan untuk Melengkapi dengan Prebiotik
Prebiotik adalah nutrisi yang membantu mendorong pertumbuhan bakteri "baik" di usus. Bakteri usus memecah prebiotik menjadi komponen alaminya, seperti asam lemak, yang bermanfaat bagi organ di luar usus.
Cobalah makan cukup serat, minum banyak air, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi prebiotik untuk mendukung kesehatan usus dan meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh Anda.
Anda dapat mengonsumsi prebiotik alami dalam makanan seperti asparagus, pisang, barley, gandum hitam dan gandum, kacang-kacangan, akar sawi putih, sayuran dandelion, bawang putih, artichoke, susu, bawang bombay, kacang polong, madu murni atau tomat.
3. Makanlah Makanan Anti Inflamasi
Cobalah untuk membatasi makanan yang digoreng, bergula, olahan, dan daging merah. Makanan ini meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Sebaliknya, pilihlah makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan probiotik yang mendukung fungsi usus dan hati.
Baca Juga : Ini Makanan yang sebaiknya Anda Makan Sebelum dan Sesudah Berolahraga
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan. Istirahat yang cukup akan membantu mengurangi stres dan peradangan sehingga tubuh Anda dapat berfungsi secara maksimal. Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam.
Praktik kebersihan tidur yang akan membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak meliputi: menghindari stimulan sebelum tidur (termasuk alkohol dan kafein); ciptakan lingkungan tidur yang tenang; menjaga kamar tidur tetap sejuk, gelap, tenang, dan bebas layar; mematuhi waktu tidur standar.
Selain itu, tidurlah pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, bahkan di akhir pekan.
Baca Juga : Ini 4 Manfaat Minum Kopi Setiap Hari untuk Otak
5. Olahraga Rutin
Berkeringat adalah salah satu cara tubuh Anda menghilangkan logam berat seperti nikel, timbal, tembaga, arsenik, dan merkuri dengan aman dan efektif. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa berkeringat akibat olahraga dinamis seperti lari dapat mengeluarkan lebih banyak racun daripada sauna.
Aktivitas fisik yang teratur juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Olahraga membantu mengurangi rasa cemas dan mengurangi gejala depresi.
6. Minum air yang cukup
Minumlah banyak air dan elektrolit setiap hari untuk membantu ginjal menghilangkan racun dari tubuh Anda. Elektrolit membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel dan mendorong limbah keluar. Para ahli merekomendasikan minum 91 hingga 125 ons (sekitar 2,7 hingga 3,7 liter) air atau lebih setiap hari.
Baca Juga : Air Beras Baik untuk Merawat Kulit Agar Lebih Cantik
7. Ganti Gula Tambahan dengan Makanan Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah zat buatan atau alami yang dapat mencegah atau memperlambat jenis kerusakan sel tertentu yang menyebabkan penyakit kronis. Salah satu hal utama yang dilakukan antioksidan adalah mengimbangi kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Stres oksidatif dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu, seperti penyakit Alzheimer, kanker, diabetes, penyakit mata, penyakit kardiovaskular, Parkinson.
Antioksidan termasuk beta-karoten, selenium dan vitamin A, C dan E, yang dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
8. Batasi alkohol
Alkohol diproses terutama melalui hati dan sedikit melalui pernafasan. Namun, tubuh harus bekerja keras untuk memprosesnya, dan juga secara langsung mempengaruhi organ lain yang mengeluarkan racun. Oleh karena itu, asupan alkohol harus dijaga seminimal mungkin untuk mendukung proses pembersihan alami tubuh.***