 |
GELORAKAN.COM,-- Rusia akan memulai langkah strategis dalam dunia keuangan digital pada 1 September 2024 dengan mengadopsi mata uang kripto untuk transaksi internasional. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Rusia terhadap teknologi blockchain dan mata uang digital, serta membuka peluang baru bagi trader dan investor di seluruh dunia.
Transformasi Rusia dengan Mata Uang Kripto
Dalam upaya menghadapi tantangan ekonomi global dan sanksi internasional, Rusia siap mengintegrasikan kripto sebagai alat pembayaran lintas negara. Pada 8 Agustus 2024, Presiden Vladimir Putin mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penggunaan mata uang kripto dalam transaksi internasional sebagai bagian dari uji coba nasional.
Baca Juga : Core Team Pi Network Tegaskan Peluncuran Mainnet Terbuka pada Akhir Tahun 2024
Pelaksanaan uji coba ini akan diawasi langsung oleh Bank Sentral Rusia, dengan dukungan utama dari Sistem Kartu Pembayaran Nasional. Uji coba ini akan dimulai pada 1 September 2024, menempatkan Rusia di garis depan adopsi kripto oleh negara besar, melansir dari indodax, seperti dilaporkan oleh website Watcher Guru.
Stablecoin Sebagai Pilihan Utama
Untuk menjaga stabilitas dalam transaksi internasional, Rusia memilih stablecoin, yaitu mata uang digital yang nilai tukarnya terkait dengan mata uang fiat seperti dolar AS atau euro. Stablecoin dianggap lebih stabil dibandingkan dengan kripto lain yang cenderung fluktuatif, seperti Bitcoin.
Bank Sentral Rusia saat ini sedang menyusun aturan penggunaan stablecoin baik di pasar domestik maupun internasional. Meskipun dukungan dari negara-negara BRICS sangat diharapkan, komitmen penuh dari anggota lainnya masih belum pasti.
Baca Juga : CEO Telegram Terjerat Kasus: Bagaimana Koin TON Akan Terpengaruh...?
Rubel Digital dalam Pengujian
Selain kripto, Rusia juga sedang mengembangkan rubel digital, versi digital dari mata uang nasionalnya. Hingga kini, rubel digital telah diuji coba di 30 perusahaan dan 11 kota, termasuk Moskow, dengan tujuan untuk lebih mengintegrasikannya ke dalam sistem keuangan nasional.
Uji coba ini menunjukkan keseriusan Rusia dalam mengadopsi teknologi blockchain dan meningkatkan daya saing ekonomi di tingkat global.
Peluang dan Tantangan bagi Trader
Bagi para trader, adopsi kripto oleh Rusia membuka peluang baru dalam perdagangan global. Peningkatan pengakuan kripto sebagai alat pembayaran yang sah di salah satu negara terbesar di dunia dapat memperbesar permintaan global dan adopsi kripto.
Baca Juga : Apa itu Bitcoin? Panduan Singkat untuk Pemula...
Namun, trader juga perlu waspada terhadap risiko seperti fluktuasi harga dan ketidakpastian regulasi di negara-negara lain, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar. Penting bagi trader untuk terus memantau perkembangan ini dan mempertimbangkan dampaknya dalam strategi investasi mereka.
Adopsi kripto oleh Rusia untuk pembayaran internasional yang dimulai pada 1 September 2024 merupakan tonggak penting dalam perdagangan global. Langkah ini tidak hanya sebagai respons terhadap sanksi ekonomi, tetapi juga sebagai inovasi yang berpotensi mengubah dinamika perdagangan internasional. Trader yang cerdas harus mempersiapkan diri untuk peluang dan tantangan yang akan datang.***
Sumber : Indodax,Watcher Guru
