GELORAKAN,-- Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 352 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil, di tengah situasi bencana kemanusiaan akibat pengepungan dan pembantaian. perpindahan lebih dari 95% populasi.
Seperti dilansir dari palinfo.com melaporkan bahwa pesawat dan artileri pendudukan melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan – hari ini, Minggu – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Baca Juga : Gempa Megathrust Menunggu Waktu, Waspada 13 Wilayah Paling Rawan...!
Pasukan pendudukan terus melakukan invasi darat ke pemukiman besar di Rafah, sejak 7 Mei, dan beberapa wilayah Gaza, di tengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan.
Empat orang syuhada yang tiba di RS Eropa Gaza sejak subuh hari ini akibat bom Israel di Rafah adalah : Farah Muhammad Rizq Al-Attar, Khitam Abdullah Salman Al-Attar, Muhammad Rizq Salem Al-Attar, Muhanna Kamel Abdel Abu Joudeh.
Sejumlah warga menjadi syahid dan terluka, Minggu dini hari, akibat pemboman pendudukan Israel di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Baca Juga : Demontrasi Pro Palestina di Seluruh Perguruan Tinggi AS
Pertahanan Sipil melaporkan sejumlah warga tewas dan terluka akibat pemboman pendudukan terhadap sebuah rumah keluarga “Dawwas” di daerah Al-Hakar di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 41.391 orang, dan korban luka-luka mencapai 95.760 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, sejak dimulainya agresi pendudukan Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.***
Sumber : palinfo