Menu Atas

Harga Emas Antam Hari ini Terpantau Stabil di Rp 1,45 Juta

Admin
| September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T02:53:44Z

 

GELORAKAN, -- Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., yang lebih dikenal sebagai emas Antam, terpantau stabil menguat pada perdagangan Senin (23/9/2024).

Melansir dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.455.000 per batang, tidak berubah dari sehari sebelumnya. Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga stabil di Rp 1.295.000 per gram.

Baca Juga : Harga emas dunia mendekati 2,590 USD 

Berikut harga emas Antam hari ini:

Harga Emas Antam 23 September 2024

Harga Emas Antam (Source: Logammulia.com) 

Harga emas Antam cenderung stabil setelah mencetak rekor baru di Rp 1.455.000 per batang. Selain itu, pergerakan harga emas Antam masih mengikuti pergerakan harga emas global, meski pagi ini terlihat sedikit melemah.

Merujuk pada data Refinitiv, harga emas global pada perdagangan hari ini pukul 08:38 WIB terpantau turun tipis 0,08% ke posisi US$ 2.619,875 per troy ons. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas dunia ditutup di US$ 2.621,95 per troy ons, melonjak 1,37% dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).

Baca Juga : Pi Network : Cara Baru Bertransaksi di Era Digital !

Pagi ini, pasar tampaknya mengambil jeda sejenak setelah harga emas mencetak ATH pada Jumat lalu, dengan harga emas menembus level psikologis baru di US$ 2.600.

Kenaikan harga emas terjadi pekan lalu setelah Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat mulai mengakhiri era suku bunga tinggi dengan pemangkasan yang lebih besar dari ekspektasi. Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin menjadi 4,75-5,0%, lebih besar dari ekspektasi pasar yang hanya 25 basis poin. Ini merupakan pemangkasan pertama sejak Maret 2020, saat awal pandemi Covid-19.

Sejak Maret 2022 hingga Juli 2023, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada periode September 2023 hingga Agustus 2024. Anggota FOMC memproyeksikan suku bunga acuan The Fed akan berada di 4,4% pada akhir tahun ini, setara dengan 4,25%-4,5%. Pertemuan FOMC berikutnya dijadwalkan pada 7 November dan 18 Desember 2024.

Baca Juga : Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya 

Untuk tahun 2025, The Fed memproyeksikan suku bunga akan turun menjadi 3,4%, menandakan kemungkinan pemotongan sebesar 100 basis poin. Pada tahun 2026, suku bunga diharapkan turun menjadi 2,9% atau dipangkas 50 basis poin.

Pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin jarang terjadi dalam sejarah The Fed. Dalam 30 tahun terakhir, sejak 1994 hingga 2024, The Fed hanya melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin atau lebih dalam situasi darurat, seperti pada krisis gelembung dot-com tahun 2001 dan saat krisis subprime mortgage pada 2007-2008. Pemangkasan sebesar 150 basis poin juga dilakukan pada Maret 2020 saat pandemi Covid-19 melanda dunia.***

Sumber : logammulia.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harga Emas Antam Hari ini Terpantau Stabil di Rp 1,45 Juta
DomaiNesia

Trending Now