GELORAKAN.COM -- Setiap pagi, banyak penduduk di College Station, Texas, merasa terganggu oleh suara bising yang ditimbulkan oleh drone pengiriman Amazon.
 |
| Warga Texas Tertanggu oleh Kebisingan Drone Pengiriman Amazon |
Sementara itu, Amina Alikhan, seorang dokter yang tinggal beberapa ratus meter dari lokasi pendaratan drone Amazon, menggambarkan perangkat tersebut sebagai "seekor lalat yang terus-menerus terbang di atas telinga saya" yang sulit dihentikan.
Keluhan warga menjadi tantangan baru bagi proyek drone pengiriman Prime Air Amazon, yang telah menghadapi berbagai kesulitan sejak pengujiannya dimulai pada tahun 2022. Saat ini, Prime Air mengirimkan barang-barang kecil seperti baterai, vitamin, dan makanan anjing, namun menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang.
Baca Juga : Warga Israel Menginginkan Pemilu Dipercepat untuk Menggulingkan Netanyahu
John Case, yang telah tinggal di College Station selama 40 tahun, menyatakan bahwa drone telah menjadi pemandangan biasa selama ia dan istrinya berjalan-jalan di lingkungan sekitar.
Dia menambahkan bahwa banyak perawat, petugas polisi, dan pemadam kebakaran yang bekerja pada shift malam mengeluhkan gangguan pada tidur siang mereka akibat suara drone.
Prime Air dirancang untuk mengurangi jumlah karyawan dan mempercepat proses pengiriman. Konsep ini merupakan ambisi besar pendiri Jeff Bezos lebih dari satu dekade lalu, tetapi proyek ini baru diuji pada tahun 2022. Namun, berbagai hambatan hukum menghalangi perusahaan untuk menyelesaikan proses operasional tepat waktu. Tahun lalu, CEO Amazon, Andy Jassy, memberhentikan banyak karyawan dan mengurangi biaya operasional grup Prime Air.
College Station adalah lokasi pengujian utama untuk Prime Air, yang bertujuan untuk membuktikan bahwa mereka dapat mengirimkan paket dengan drone ke rumah-rumah penduduk dalam waktu kurang dari satu jam. Saat ini, Amazon belum mendapatkan persetujuan resmi dari regulator.
Baca Juga :6 Pakar Kriptografi yang Diduga sebagai Satoshi Nakamoto
Amazon telah mengajukan proposal kepada Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) untuk meningkatkan jumlah penerbangan pengiriman dari 200 menjadi 469 per hari, beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 22.00, dengan radius pengiriman yang diperluas dari 114 kilometer persegi menjadi 450 kilometer persegi. Namun, masyarakat merasa khawatir. Dalam suratnya kepada FAA pada bulan Juli, Wali Kota College Station, John Nichols, mengungkapkan ketidakpuasan warga terhadap kebisingan drone di sekitar rumah mereka.
"Sejak Prime Air mulai beroperasi, warga merasa terganggu dengan meningkatnya tingkat kebisingan drone, terutama saat lepas landas, mendarat, dan selama beberapa aktivitas pengiriman," tulis Nichols.
Pada pertemuan dewan kota pada bulan Juni, Ralph Thomas Moore, yang tinggal “sekitar 150 meter dari landasan peluncuran Prime Air,” memutar rekaman suara gergaji mesin dan membandingkannya dengan suara drone untuk menunjukkan tingkat kebisingan yang dia alami.
Namun, manajer kota College Station, Bryan Woods, mengatakan bahwa perbandingan tersebut tidak akurat karena kebisingan yang diukur dari Prime Air berkisar antara 47-61 dB, sementara kebisingan gergaji mesin bisa mencapai 125 dB menurut Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS.
Baca Juga : Cek Fakta : Pi Network Segera Open Mainnet, Harga Diprediksi Akan Melejit...
Sementara itu, dalam rekaman pertemuan yang dikumpulkan CNBC pada akhir Juli, Matt McCardle, kepala urusan hukum dan strategis Prime Air, mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak di College Station dan akan pindah mulai Oktober 2025.
Seorang juru bicara Amazon menolak berkomentar lebih lanjut tetapi menyatakan bahwa perusahaan sedang "mencari sejumlah potensi di masa depan."
Bob Yancy, anggota Dewan Kota College Station, mengatakan bahwa dia masih mendukung Prime Air dan berharap program ini terus berlanjut. "Saya mendapatkan sikat gigi, kue, dan biskuit yang dikirimkan dalam waktu satu jam," ujarnya. "Namun, agar dapat beroperasi dengan lancar, Amazon perlu mengurangi kebisingan atau memindahkan zona pendaratan dari daerah pemukiman."
sumber : vnexpress
