Tips Diet Untuk Membantu Anda Panjang Umur |
GELORAKAN.COM, -- Mengonsumsi makanan yang bervariasi, memadukan protein hewani dan nabati, tidak mengonsumsi makanan asin, serta mengonsumsi sayur dan buah setiap hari merupakan prinsip yang direkomendasikan para ahli gizi untuk membantu Anda panjang umur.
Seperti dikutip laman vnexpress, Pola nutrisi yang masuk akal menyediakan kebutuhan yang cukup bagi tubuh di setiap tahap siklus hidup, berkontribusi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin dan anak-anak, sekaligus melindungi kesehatan dan kesehatan fisik orang dewasa.
Nutrisi yang tidak tepat dianggap sebagai salah satu risiko utama yang menyebabkan peningkatan pesat penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, kelebihan berat badan, obesitas, asam urat, dislipidemia, dll.
Berikut tips diet sehat....
1. Makanlah makanan yang bervariasi, pastikan keempat kelompok nutrisi tersebut
Tidak ada makanan yang dapat menyediakan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Menggabungkan berbagai jenis makanan dan rutin mengganti hidangan merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Setiap hari, seseorang perlu mengonsumsi setidaknya 15 makanan yang mewakili 4 kelompok: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.
2. Kombinasikan protein hewani dan nabati
Protein hewani memiliki banyak asam amino esensial yang tidak dapat tergantikan. Makanan kaya protein hewani antara lain: daging, telur, ikan, susu, udang, kepiting, katak dan makanan laut lainnya. Makanan nabati kaya protein seperti buncis dan kacang polong sering kali memiliki sedikit atau tanpa kolesterol.
Udang, kepiting, dan ikan merupakan sumber protein berharga, mengandung semua asam amino yang diperlukan. Lemak ikan kaya akan vitamin A dan D; Asam lemak esensial tak jenuh dan rendah kolesterol. Ikan, khususnya ikan laut, memiliki banyak mineral penting. Anda harus makan 2-3 kali makan ikan per minggu.
3. Makanlah kombinasi yang wajar antara minyak nabati dan lemak hewani
Kombinasi lemak nabati (minyak, wijen, kacang tanah) dan lemak hewani (lemak) membantu menyeimbangkan nutrisi dalam makanan. Wijen dan kacang tanah dianjurkan makanan kaya lemak dan protein, banyak mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam oleat, asam linoleat, rendah kolesterol dan banyak vitamin B.
4. Sebaiknya gunakan garam beryodium, jangan makan makanan asin
Kebutuhan garam tubuh kurang dari 5 gram per hari, namun saat ini masyarakat Vietnam mengonsumsi garam lebih dari yang diperlukan. Mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit ginjal dan dapat menimbulkan risiko seperti kanker perut, osteoporosis atau asma. Yodium sangat penting bagi tubuh, terutama untuk mencegah penyakit gondok. Penggunaan garam beryodium dalam masakan sehari-hari saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan yodium tubuh.
5. Perlu makan buah dan sayur setiap hari
Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Sayur dan buah menimbulkan nafsu makan, merangsang fungsi sekresi kelenjar pencernaan (ketumbar, bawang merah, bawang putih...), mencegah sembelit dan dengan cepat menyapu racun dan kelebihan kolesterol keluar dari saluran pencernaan.
Beberapa sayuran, terutama rempah-rempah, juga memiliki efek pengobatan dan merupakan sumber antibiotik tanaman yang berharga seperti bawang merah, bawang putih, perilla... Konsumsi sayur dan buah untuk orang dewasa sebaiknya sekitar 300g/orang/hari; Anak-anak membutuhkan 100 - 200g/anak/hari.
6. Menjamin kebersihan dalam pengolahan dan pengawetan makanan
Makanan harus segar dan bersih, bebas dari bahan pengawet terlarang dan bahan kimia beracun; tidak membawa patogen saluran pencernaan seperti tipus, kolera, disentri, hepatitis, cacing dan keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini perlu dilakukan pengolahan dan pengawetan dengan baik untuk menghindari keracunan dan mempertahankan nutrisi dalam makanan.
7. Bijaklah dalam memilih makanan olahan
Dalam memilih pangan olahan, konsumen sebaiknya memilih pangan dari merek ternama, berlabel lengkap, dikurangi gula, dikurangi garam,...
8. Minumlah air bersih secukupnya setiap hari
Air merupakan salah satu bahan dasar kehidupan, menyumbang sekitar 1/2 dari berat badan orang dewasa, dan pada anak-anak, air menyumbang 2/3 dari beratnya.
Setiap hari tubuh perlu mendapat asupan sekitar 2.500 ml, dimana sekitar 1.000-1.500 ml melalui air minum, selebihnya air yang didapat dari makanan. Sebaiknya gunakan jus buah, jus sayur, teh segar, teh kering yang tidak terlalu kental, jus daun atau kuncup. Batasi minuman berkarbonasi, minuman ringan, alkohol, dan bir.***