Populasi India bisa dua kali lebih besar dari populasi Tiongkok pada tahun 2085

GELORAKAN.COM,-- PBB memperkirakan populasi India akan mencapai 1,61 miliar pada tahun 2085, sementara populasi Tiongkok akan turun menjadi 806 juta pada saat itu.

Populasi India bisa dua kali lebih besar dari populasi Tiongkok (foto :AFP)

Pada tanggal 11 Juli, PBB merilis Laporan Prospek Populasi Dunia (WPP), yang menyatakan kesenjangan populasi antara Tiongkok dan India akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan.

Jumlah penduduk India pada tahun 2085 diperkirakan mencapai 1,61 miliar jiwa, dua kali lipat jumlah penduduk Tiongkok pada saat itu,melansir dari laman vnexpress. 

Pada tahun 2100, kesenjangan tersebut akan meningkat hampir tiga kali lipat, ketika populasi India turun menjadi 1,5 miliar, dan Tiongkok menjadi 633 juta.

Baca Juga : Efek Boikot Anti-Israel McDonald's, KFC Cs Semakin Terasa di Asia dan Timur Tengah 

Laporan WPP dilakukan setiap dua tahun sekali oleh PBB, diterbitkan dalam konteks jumlah penduduk India saat ini mencapai 1,451 miliar orang, 9 juta orang lebih banyak dibandingkan perkiraan dua tahun lalu. Populasi Tiongkok saat ini lebih dari 1,42 miliar orang.

India menyalip Tiongkok sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia pada tahun 2022. “Tiongkok selama beberapa tahun terakhir telah mengalami penurunan angka kelahiran yang tajam dan cepat,” kata Patrick Gerland, pejabat yang bertanggung jawab atas statistik kependudukan dan perkiraan populasi PBB.

Menurut WPP, populasi India akan mencapai puncaknya pada tahun 2061, yaitu 1,7 miliar orang. Usia rata-rata orang India saat ini adalah 28,4 tahun, lebih rendah dibandingkan dengan Tiongkok yang berusia 39,6 tahun dan Amerika yang berusia 38,3 tahun. Pada tahun 2100, angka-angka ini masing-masing akan menjadi 47,8 tahun, 60,7 tahun, dan 45,3 tahun.

Baca Juga : Harga Emas Dunia Mencapai Puncaknya Dalam Sejak Awal Juni

Menyusul India dan Tiongkok dalam peringkat populasi tahun 2100 adalah Pakistan dengan 511 juta jiwa, Nigeria (477 juta), Republik Demokratik Kongo (431 juta) dan Amerika Serikat (421 juta).

Populasi AS, saat ini berjumlah 345 juta orang, akan meningkat berkat masuknya imigran, menurut analisis PBB. 62 negara lain juga harus bergantung pada imigran untuk meningkatkan populasi mereka seiring bertambahnya usia dan rendahnya angka kelahiran.***

Sumber :vnexpress