GELORAKAN.COM, -- Penderita osteoartritis harus mengurangi kalori, banyak makan buah dan sayur, menambah suplemen omega-3, vitamin C dan D, serta menghindari pengolahan makanan pada suhu tinggi.
Osteoartritis adalah suatu kondisi di mana tulang rawan dan cakram intervertebralis mengalami penurunan fungsi dan kerusakan. Penderita osteoartritis mungkin mengalami satu atau lebih gejala seperti peradangan, penurunan pelumasan, kesulitan bergerak...
Dikutip vnexpress dari Associate Professor Dr. Luu Thi Hiep, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh - Kampus 3, osteoartritis umum terjadi pada orang lanjut usia, terutama di atas 60 tahun. Fungsi tulang dan sendi menurun seiring bertambahnya usia.
Dalam pengobatan osteoartritis, nutrisi memegang peranan yang sangat diperlukan. Pola makan yang sehat tidak sepenuhnya menyembuhkan penyakitnya, namun dapat membantu pasien tetap sehat dan mempermudah pengobatan serta pengendalian penyakitnya.
Baca Juga : Cara Makan Yang Benar Bagi Penderita Diabetes Tipe 1
Di bawah ini adalah pola makan yang masuk akal untuk penderita osteoartritis, menurut Associate Professor Hiep.
Kurangi kalori tambahan
Jika Anda mengalami obesitas, Anda harus menurunkan berat badan. Ketika Anda mengontrol berat badan, tulang rawan Anda akan menjadi kuat dan peradangan akan berkurang.
Untuk mengurangi asupan kalori, pasien harus:
- Makanlah dengan porsi lebih kecil.
- Hindari makanan dan minuman manis, minuman ringan berkarbonasi.
- Makanlah terutama makanan yang berasal dari tumbuhan, dan cuci bersih saat makan.
Baca Juga : Waspadai Gejala peringatan Flu, Menular dan Dapat Menimbulkan Komplikasi
Makan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran
Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan dan kerusakan. Antioksidan terdapat pada buah-buahan dan sayuran seperti apel, bawang bombay, daun bawang, stroberi...
Suplemen Omega-3
Omega-3 berperan dalam mengurangi nyeri dan kaku di pagi hari. Omega-3 ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, tuna, mackerel, herring dan sarden.
Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti lemak lainnya
Senyawa dalam minyak zaitun adalah oleocanthal yang memiliki efek anti inflamasi mirip dengan ibuprofen. Oleh karena itu, penderita osteoartritis sebaiknya menambahkan minyak zaitun ke dalam makanannya dibandingkan lemak lainnya.
Baca Juga : 3 Tips Menjaga Kesehatan Usus dari Pakar Oxforda
Sediakan vitamin C yang cukup
Vitamin C membangun kolagen dan jaringan ikat, membuat tulang kuat. Buah jeruk, paprika merah, stroberi, brokoli, kubis... memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Wanita: 75 mg.
- Pria: 90 mg.
Baca Juga : Manfaat Kelapa Kaya Akan Serat untuk Membantu Turunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
Meningkatkan vitamin D
Tingkatkan vitamin D pada penderita osteoartritis dengan rutin terpapar sinar matahari di pagi hari dan berolahraga. Konsumsi juga makanan kaya vitamin D atau suplemen dengan dosis 25 μg/hari atau kurang.
Hindari menyiapkan makanan pada suhu tinggi
Daging yang diolah dengan suhu tinggi menghasilkan senyawa yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Penderita osteoartritis sebaiknya membatasi makan daging panggang, gorengan, dan makanan olahan.***