GELORAKAN.COM,-- Tomat, minyak zaitun, bayam, salmon, tuna, jeruk, makanan yang membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Tomat, minyak zaitun (foto : pixabay) |
Profesor Howard E. LeWine, spesialis nutrisi dan epidemiologi, Universitas Harvard dikutip vnexpress, mengatakan ada hubungan antara peradangan kronis dan penyakit seperti kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes , radang sendi, depresi, dan Alzheimer (penyakit kehilangan ingatan).
Oleh karena itu, memilih makanan anti inflamasi tidak hanya membantu meningkatkan mood tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit. Sebaliknya mengonsumsi makanan inflamasi dapat mempercepat proses penyakit dan sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Baca Juga : 4 Makanan Untuk Membantu Pria 'Sehat luar dan Dalam'
Makanan anti inflamasi yang direkomendasikan adalah tomat, minyak zaitun; sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi; kacang-kacangan seperti almond dan kenari; ikan berlemak seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden; buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri, dan jeruk.
Secara khusus, para ahli mengatakan bahwa tomat merupakan buah dengan warna merah cemerlang berkat antioksidan likopen.
Zat ini memiliki kemampuan melawan kanker prostat. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa likopen justru lebih ampuh pada produk olahan tomat seperti saus tomat.
Baca Juga : Tahukah Bahwa Makan Tahu Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan, Simak Penjelasanya...
Blueberry juga merupakan sumber antioksidan yang kuat, mengandung antosianosida yang melawan kanker. Zat ini memiliki kemampuan untuk mengais radikal bebas, merangsang enzim detoksifikasi, dan mengurangi pertumbuhan sel dan peradangan, menurut National Cancer Research Foundation Inggris.
Selain itu, para ahli menganjurkan agar masyarakat menghindari makanan anti inflamasi seperti roti putih, kue; kentang goreng dan gorengan lainnya; minuman ringan dan minuman manis.
Daging merah (hamburger, steak) dan daging olahan (sosis, sosis). Margarin, bahan tambahan makanan dan lemak.**