GELORAKAN.COM, -- Pola makan rendah lemak dengan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran serta biji-bijian bebas biji-bijian membantu mengatur tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
Perhatikan Pola Makan Untuk Mencegah Penyakit Jantung |
1. Kontrol Ukuran Porsi Anda
Makan terlalu banyak tidak baik bagi kesehatan, menyebabkan kelebihan berat badan, dan meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Ciptakan makanan bergizi dengan mengisi 1/2 piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran, 1/4 piring Anda dengan protein sehat, dan 1/4 piring Anda dengan biji-bijian. Pilih makanan rendah kalori dan kaya nutrisi.
Baca Juga : Air Kelapa Memiliki Banyak Manfaat, Namun Tidak Boleh dijadikan Sebagai Pengganti Air Putih..., Kenapa ??
2. Batasi Garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko penyakit jantung.
American Heart Association merekomendasikan orang dewasa yang sehat mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari (sekitar satu sendok teh garam), idealnya tidak lebih dari 1.500 mg natrium per hari.
Cara lain untuk mengurangi garam dalam makanan Anda adalah dengan memilih rempah-rempah . Keluarga dapat menggunakan bumbu dan rempah alami sebagai pengganti garam seperti jahe, ketumbar, jamur, seledri, tomat, cuka, merica, cabai, kulit jeruk keprok, kayu manis, dan adas bintang.
Baca Juga : 4 Makanan Untuk Membantu Pria 'Sehat luar dan Dalam'
3. Pilih Protein Rendah Lemak
Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk susu rendah lemak, dan telur merupakan sumber protein yang baik. Pilihlah sumber protein rendah lemak yang lebih sehat seperti dada ayam tanpa kulit daripada ayam goreng.
Ikan adalah pengganti yang baik untuk daging berlemak. Beberapa jenis ikan kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon, mackerel, dan herring yang berkontribusi menurunkan kadar trigliserida. Asam lemak omega-3 juga ditemukan dalam biji rami, kenari, kedelai, dan minyak canola.
Kacang juga menyediakan protein yang baik, rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol. Setiap orang harus mempertimbangkan untuk mengganti sebagian protein nabati dengan protein hewani.
4. Batasi Lemak Jahat
Membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans merupakan langkah penting dalam mengurangi kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit arteri koroner.
Kadar kolesterol darah yang tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri (disebut aterosklerosis) yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Baca Juga : Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...
5. Pilih Biji-bijian
Tubuh membutuhkan karbohidrat (karbohidrat) untuk menyediakan energi dalam segala aktivitas. Berbeda dengan biji-bijian olahan, biji-bijian merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat, vitamin B, seng, magnesium, zat besi... Serat dan banyak nutrisi lainnya membantu mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung.
6. Makan Banyak Sayuran
Sayuran memberikan vitamin dan mineral yang baik, rendah kalori, dan kaya serat. Keluarga dapat mencuci sayuran bersih dan menyimpannya di lemari es untuk keperluan sehari-hari.
Anda sebaiknya memasak banyak masakan dengan sayuran sebagai bahan utamanya, seperti sayur tumis atau buah dan sayur segar sebagai salad.***
Sumber : vnexpress