SAGARAMEDIA, -- Menteri Luar Negeri Iran Amir-Abdollahian mengatakan negaranya telah memberi tahu AS dan mengeluarkan peringatan 72 jam kepada negara-negara tetangga tentang serangan terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Teheran pada 14 April (Foto: AFP) |
Menteri luar negeri Iran menambahkan bahwa negaranya juga memberi pemberitahuan 72 jam kepada negara-negara tetangganya untuk melakukan pembalasan terhadap Israel.
Baca Juga : Joe Biden Menegaskan Kembali Dukungan Israel dan Mengutuk Pemboman Udara Iran
“Kami telah memberi tahu saudara-saudara kami di kawasan, termasuk negara-negara di mana Amerika Serikat memiliki pangkalan militer, bahwa tujuan kami hanya untuk menghukum pemerintah Israel ,” kata Mr. Amir-Abdollahian menegaskan.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan negaranya “tidak berusaha menargetkan Amerika atau pangkalan AS di wilayah tersebut”, namun memperingatkan bahwa pihaknya dapat menargetkan fasilitas militer AS yang terlibat dalam “perlindungan dan dukungan” Israel.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran pada malam 13 April meluncurkan UAV, rudal balistik, dan rudal jelajah ke banyak sasaran di Israel sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah awal bulan ini.
Baca Juga : Iran Luncurkan Puluhan Rudal ke Wilayah Israel pada Jum'at Malam Waktu Setempat...
Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencegat sebagian besar UAV dan rudal Iran dengan bantuan AS dan sekutunya.
Para pemimpin negara dan organisasi internasional menyerukan penurunan ketegangan setelah serangan itu. Presiden AS Joe Biden dikatakan telah mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Washington tidak akan berpartisipasi dalam pembalasan apa pun yang dilakukan Tel Aviv terhadap Teheran.
Sumber : vnexpress