GELORAKAN.COM,-- Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Israel harus menahan diri untuk tidak mengambil tindakan berisiko dalam menanggapi serangan Teheran akhir pekan lalu jika tidak ingin “Menyesal”.
Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian pada pertemuan DK-PBB (foto AFP) |
“Jika pemerintah Israel menggunakan kekuatan dan melanggar kedaulatan kami, Iran tidak akan ragu untuk menegaskan hak yang melekat padanya untuk mengeluarkan tanggapan yang tegas dan tepat agar mereka menyesali tindakannya,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 17 April.
Amir-Abdollahian mengatakan Iran telah menyelesaikan pembelaan hukum dan tindakan balasannya. Oleh karena itu, pemerintah Israel harus menahan diri dari tindakan militer berisiko apa pun yang bertentangan dengan kepentingan kami, katanya.
Baca Juga : Menteri Luar Negeri Iran : Negaranya Telah Peringatkan AS Mengenai Serangan Terhadap Israel Sebelumnya
Israel mengumumkan bahwa mereka akan membalas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun tidak mengatakan kapan, di mana atau bagaimana serangan itu akan dilakukan. Iran pada 13 April meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel, menyatakan pembalasan atas serangan terhadap kedutaan Iran di Suriah awal bulan ini. Ini adalah serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel setelah konfrontasi yang menegangkan selama bertahun-tahun.
Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian menggambarkan tindakan Iran sebagai tindakan yang “terbatas dan proporsional”, dan menambahkan bahwa Teheran hingga saat ini menunjukkan “pengekangan yang cukup besar”. Dia mengatakan sebelum pertemuan bahwa Teheran tidak ingin meningkatkan ketegangan regional.
Komentar Menteri Luar Negeri Iran muncul setelah komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan negaranya dapat mempertimbangkan kembali “ doktrin nuklir ” menyusul ancaman Israel.
Baca Juga : Joe Biden Menegaskan Kembali Dukungan Israel dan Mengutuk Pemboman Udara Iran
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan pada 17 April mengkritik penampilan Menteri Luar Negeri Iran di pertemuan Dewan Keamanan. "Dia di sini untuk mengejek Anda.
Dia datang untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa negaranya dapat melakukan serangan apa pun terhadap suatu negara dan kemudian datang ke sini untuk berkhotbah tentang hak asasi manusia, hukum internasional," kata Dubes Erden.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal.
Komunitas internasional harus bersatu untuk mencegah tindakan apa pun yang dapat mendorong seluruh Timur Tengah ke jurang kehancuran,” ujarnya.***
Sumber : vnexpress