GELORAKAN.COM, -- Hamas dan Otoritas Palestina mengecam Amerika Serikat (AS) dikarenakan kembali menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB; kali ini untuk menghalangi upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB.
AS Kembali Gunakan Veto Jegal Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB |
“Hamas mengutuk veto Amerika di Dewan Keamanan terhadap rancangan resolusi yang memberikan Palestina keanggotaan penuh di PBB,” ungkap Hamas dalam sebuah pernyataan.
“Fakta bahwa resolusi ini tidak disahkan tidak akan mematahkan keinginan kami, dan tidak akan menghancurkan tekad kami,” tegas Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, setelah pemungutan suara, seperti yang dikutip AFP.
“Harap diingat bahwa setelah sidang ini berakhir, di Palestina, ada orang-orang tak berdosa yang harus mengorbankan nyawa mereka; atas tertundanya keadilan, kebebasan dan perdamaian,” tambahnya.
Baca Juga : 28 Karyawan Google Dipecat Setelah Lakukan aksi Tolak Kerjasama dengan Israel
Amar Bendjama, duta besar PBB untuk Aljazair, negara yang mengusulkan rancangan resolusi untuk keanggotaan Palestina ini mengatakan bahwa dukungan “luar biasa” untuk Palestina mengirimkan pesan yang sangat jelas bahwa Palestina adalah bagian dari negara anggota penuh PBB dan bahwa para pendukung mereka akan kembali lebih kuat dan lebih vokal.
Dua belas negara telah memberikan suara mendukung rancangan resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina, dan merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Negara Palestina diterima menjadi anggota PBB.
Setidaknya ada sembilan orang gugur, beberapa terluka, dan 15 orang dilaporkan hilang di bawah reruntuhan menyusul serangan mematikan lainnya yang dilakukan pasukan ‘Israel’ terhadap rumah-rumah warga sipil di Jalur Gaza.
Baca Juga : Wilayah AS Ikut Aturan, Google Hapus Link Dari Website Berita Pencarian Google
WAFA, kantor berita resmi Palestina, melaporkan sedikitnya ada empat orang syahid ketika pesawat tempur ‘Israel’ menyerang sebuah rumah di kamp pengungsian Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Tiga orang juga syahid dan beberapa lainnya luka-luka ketika serangan jet ‘Israel’ menghantam sebuah kediaman di kawasan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza.
Lima belas orang masih hilang; yang diyakini berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur, lapor WAFA (19/4/2024).
Jenazah dua warga yang juga ditemukan setelah penjajah zionis melancarkan serangan udara terhadap sebuah rumah di Nuseirat, Gaza tengah.***
Sumber : Aljazeera/Sahabat Al-Aqsha