GELORAKAN.COM,-- Pembaruan terbaru menyoroti Verifikasi P2P Massal Bank Sidra yang terdesentralisasi. Banyak pihak yang menyuarakan kebingungannya mengenai prosedur operasional Bank Sidra, khususnya terkait verifikasi peer-to-peer (P2P).
 |
| Bank Sidra Klarifikasi Verifikasi P2P Massal (foto :newsway) |
Tweet terbaru dari Sidra Bank menyatakan bahwa verifikasi P2P diperlukan untuk akun yang memiliki saldo melebihi $1000. Pengumuman ini membuat banyak anggota bingung, terutama mengenai tingkat konversi Sidra Coin ke USD.
Bank Sidra mengklarifikasi bahwa 1000 Sidra memang setara dengan $1000 USD, yang menunjukkan bahwa 1 Sidra sama dengan $66,6 USD.
Akibatnya, individu yang memiliki 16 Sidra atau lebih diharuskan menjalani verifikasi P2P, sementara yang lain dapat melanjutkan tanpa verifikasi tersebut.
Baca Juga : Spekulasi : Memprediksi Tersebar Luasnya Potensi Nilai Koin Sidrabank Menuju ke Angka $50
Bank dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memverifikasi 35,000 pengguna dan terus memproses aplikasi.
Pengguna diingatkan untuk memastikan kebersihan dan kejelasan dokumen yang diserahkan dan dengan sabar menunggu verifikasi.
Tampaknya proses dasar verifikasi Kenali Pelanggan Anda (KYC) adalah apa yang dimaksud dalam persyaratan verifikasi P2P.
Baca Juga : Aplikasi SidraBank Membangun Platform DEFI Islam Terdesentralisasi Terbesar Di Dunia
Menanggapi banyaknya pertanyaan dan kebingungan, tim Bank Sidra melalui Twitter memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang persyaratan verifikasi:
Pengguna dengan transaksi akses berjumlah kurang dari $1000 USD dikecualikan dari verifikasi P2P.
Pengguna dengan nilai transaksi kumulatif melebihi $1000 USD akan diminta untuk terlibat dalam verifikasi P2P dengan pengguna lain dari agama mereka.”
Ketika Bank Sidra terus menjalankan model desentralisasinya, komunikasi yang jelas dan proses yang transparan tetap penting dalam memastikan pemahaman dan kepuasan pengguna.***
Sumber : newsway
.jpg)
