GELORAKAN.COM,-- Kegiatan di luar ruangan dapat meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan imunitas anak.
Anak Rutin Bermain di luar Ruangan (foto : fixabay) |
Anak-anak zaman sekarang cenderung menghabiskan banyak waktunya untuk menonton perangkat elektronik. Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan untuk berkembang secara fisik dan mental.
Aktivitas di luar ruangan dapat memotivasi anak untuk mengembangkan banyak keterampilan, menjaga berat badan yang sehat, dan tidur nyenyak.
Meningkatkan kebugaran
Bermain di luar ruangan mendorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti berlari, melompat, memanjat, dan bersepeda. Aktivitas fisik dapat menjaga berat badan tetap dan mengurangi risiko penyakit terkait kelebihan berat badan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga : Manfaat Kelapa Kaya Akan Serat untuk Membantu Turunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
Meningkatkan kesehatan mental
Anak yang mengalami tekanan akademis mungkin akan mengalami stres. Bermain di lingkungan alami membantu anak mengurangi stres dan bersantai.
Hal ini karena mereka merangsang banyak indera, mengharuskan anak untuk bergerak dan menggunakan keterampilan kognitif dan sosial pada saat yang bersamaan.
Selain itu, perasaan menyatu dengan alam membantu bayi Anda merasa lebih nyaman dan dapat memulihkan energi.
Baca Juga : Perhatikan 6 Prinsip Diet Untuk Mencegah Penyakit Jantung
Menyerap vitamin D
Paparan sinar matahari saat berada di luar ruangan memudahkan tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin ini penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan suasana hati.
Unsur alam luar ruangan juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh . Berkat itu, anak jadi lebih mampu mengatasi penyakit.
Meningkatkan keterampilan motorik
Bermain di luar ruangan juga memungkinkan anak mempelajari keterampilan motorik yang sulit dilatih di rumah. Beberapa aktivitas seperti mengayun, menyeimbangkan, dan melempar bola meningkatkan koordinasi anak.
Baca Juga : Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...
Meningkatkan kemandirian dan kreativitas
Aktivitas di luar ruangan sering kali memiliki struktur yang lebih sedikit dibandingkan aktivitas di dalam ruangan. Anak-anak dapat dengan bebas melakukannya dengan caranya sendiri. Berkat itu, anak didorong untuk mandiri dan mengambil keputusan.
Lingkungan luar ruangan memberikan banyak kesempatan untuk bermain imajinatif, memungkinkan anak-anak bereksplorasi, berkreasi, dan menciptakan permainan mereka sendiri.
Anak-anak dapat menggunakan imajinasinya untuk memanfaatkan ruang yang luas ini untuk memainkan banyak permainan bersama teman-temannya.
Baca Juga : Tahukah Bahwa Makan Tahu Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan, Simak Penjelasanya...
Interaksi sosial
Di lingkungan yang kurang familiar seperti rumah atau sekolah, anak perlu belajar bersosialisasi dengan teman sambil bermain.
Saat bermain bersama sekelompok teman di ruang yang luas, anak belajar banyak keterampilan sosial seperti kerja sama, komunikasi, dan penyelesaian konflik.
Orang tua dapat mengajak anaknya ke taman, taman bermain di dekat rumah, atau tempat bermain anak di luar ruangan. Untuk memastikan keamanan, orang tua harus mengawasi anak kecil dan merencanakan aktivitas luar ruangan yang aman. Anak-anak yang bermain aktif seperti bersepeda atau sepatu roda perlu memakai helm dan sepatu pelindung.***
Sumber : vnexpress