GELORAKAN.COM, -- CEO Apple Tim Cook dan CEO Microsoft Satya Nadella akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Satya Nadella (foto : reuters) |
Agenda tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. "Dari Apple Tim Cook mau datang 20 April," kata Budi Arie, melansir dai CNBCIndonesia Senin (25/3/2024).
Sementara itu Satya Nadella selaku CEO Microsoft dijadwalkan juga akan datang ke Indonesia, kedatangannya selama tiga hari sebelum bos Apple yakni 17 April 2024.
Baca Juga : UEA Ungkap Adanya Fenomena Gerhana Matahari Total yang Terjadi Menjelang Lebaran
Menurut Menkominfo, Tim Cook hadir dalam rangka meresmikan Apple Academy di Bali. Sebelumnya tempat pelatihan tersebut sudah ada di BSD dan Batam.
"Nanti kalau soal itu (pabrik)," kata Budi.
"Apple itu membuat apple academy. Jadi buat melatih SDM-SDM kita. Bagus, sudah hampir 2000an," ungkapnya.
Sedangkan Nadella, kunjungannya ke Indonesia akan menindaklanjut kerja sama Kementerian Kominfo dan Microsoft beberapa waktu lalu. Termasuk akan membicarakan soal transfer teknologi dan pengetahuan untuk transformasi Indonesia.
Baca Juga : Joe Biden Ucapkan Selamat, Prabowo Nyatakan Komitmen Tingkatkan Hubungan Persahabatan dan Kerjasama
"Ya ngomongin bagaimana transfer technology and knowledge buat transformasi digital Indonesia. Melanjutkan yang sudah kemarin kita bicarakan," ungkapnya.
Dia menekankan soal teknologi AI, yang juga diadopsi Microsoft terus akan berkembang. Jadi harus perlu banyak kerja sama dengan pihak industri.
"Karena mau tidak mau kan artificial intelligence ini AI ini akan terus berkembang, sehingga kita perlu banyak kerja sama dan mengadopsi berbagai pemain-pemain global, harus kita kerja sama." pungkasnya.
Baca Juga : Sandiaga Uno Optimistis PPP akan Masuk Ke Parlemen Lewat Gugatan ke Mahkamah Konstitus
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengharapkan agar kerja sama dengan dua perusahaan bisa berdampak besar bagi Indonesia. Termasuk untuk pembangunan dan kompetensi talenta digital dalam negeri.
"Dan kita berharap kolaborasi yang akan terbangun nanti akan bisa memberikan manfaat yang besar, terutama untuk pembangunan kapasitas dan kompetensi talent digital kita di sini," ungkapnya, Jumat (22/3/2024).
Saat ditanya ke arah mana investasi kedua perusahaan, Nezar mengatakan pemerintah mendorong ke keduanya, baik untuk Sumber Daya Manusia (SDM) maupun untuk manufaktur.
Baca Juga : Spekulasi : Memprediksi Tersebar Luasnya Potensi Nilai Koin Sidrabank Menuju ke Angka $50
Dia menekankan pihak pemerintah membuka lebar kesempatan itu. "Kita membuka tangan yang lebar dan tentu saja sambil memperkuat kekuatan nasional kita sendiri," jelas Nezar.
Pihak Apple dan Microsoft juga disebut menginginkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Bahkan keduanya telah mengirimkan surat terkait keinginan tersebut.
"Mereka mengirimkan surat untuk pertemuan itu," ujar dia.
Sumber: cnbc