GELORAKAN.COM, -- Sebuah langkah yang menandakan sentuhan yang lebih terhadap beragam ideologi keuangan, Binance salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah menguraikan sepuluh kriteria untuk mendaftarkan token Sidrabank .
Sidrabank, sebuah proyek mata uang kripto perintis, berupaya membangun aset digital terdesentralisasi yang mematuhi prinsip-prinsip keuangan Islam, atau hukum Syariah. Perkembangan ini menandai langkah signifikan menuju mengakomodasi spektrum investor yang lebih luas dan mematuhi standar keuangan etis dalam ruang mata uang kripto.
Sepuluh kriteria yang diungkapkan oleh Binance untuk mendaftarkan token Sidrabank mencakup serangkaian faktor yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam sambil menjaga integritas dan keamanan yang diharapkan oleh investor mata uang kripto.
Di antara kriteria tersebut adalah pertimbangan terkait dengan ketahanan teknologi token, kepatuhan terhadap peraturan, transparansi, dan struktur tata kelola.
Menurut pernyataan resmi Binance, kriterianya mencakup penilaian menyeluruh terhadap kepatuhan token terhadap hukum Syariah, kepatuhannya terhadap standar peraturan di yurisdiksi terkait, dan adanya mekanisme untuk memastikan transparansi dalam transaksi dan operasi.
Baca Juga : Sidrabank Klarifikasi Persyaratan Pedoman Verifikasi P2P Diungkap untuk Tingkatkan Transparansi
Lebih lanjut, Binance menekankan pentingnya struktur tata kelola proyek, yang memerlukan kejelasan proses pengambilan keputusan dan mekanisme keterlibatan masyarakat. Pertukaran tersebut juga menyoroti perlunya langkah-langkah keamanan komprehensif untuk melindungi aset dan data pengguna.
Inisiatif Sidrabank untuk menciptakan mata uang kripto yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam telah menarik perhatian baik dari para penggemar keuangan tradisional maupun mata uang kripto.
Prinsip keuangan Islam menekankan praktik investasi yang etis dan bertanggung jawab secara sosial, termasuk larangan transaksi berbunga dan investasi di industri tertentu seperti perjudian dan alkohol.
Perkembangan mata uang kripto yang sesuai dengan syariah mewakili konvergensi keuangan tradisional dan teknologi blockchain yang sedang berkembang, menawarkan peluang baru bagi investor yang mencari opsi investasi etis di bidang aset digital.
Baca Juga : Pi Network Pada Stellar Blockchain Meningkat Seiring Peluncuran Protokol 20 Dalam perluasan ekosistem
Saat Binance menetapkan kriteria untuk mendaftarkan token Sidrabank, industri mata uang kripto mengambil langkah maju dalam mengakomodasi beragam ideologi keuangan.
Dengan meningkatnya permintaan akan pilihan investasi yang beretika, proyek seperti Sidrabank menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk menyelaraskan dengan prinsip-prinsip keuangan Islam sekaligus mendorong inovasi dan inklusivitas dalam ekosistem aset digital.
Ketika pasar mata uang kripto terus berkembang, kepatuhan terhadap standar etika dan kepatuhan terhadap peraturan akan memainkan peran penting dalam membentuk lintasan masa depan. ***
Sumber : newsway