GELORAKAN.COM,-- Dalam sebuah langkah terobosan, SidraBank mengungkapkan visi ambisiusnya untuk membangun platform DEFI (Keuangan Terdesentralisasi) Islam terdesentralisasi yang paling luas di dunia.
Berakar pada prinsip-prinsip keuangan Islam, inisiatif ini menandai langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan spesifik investor Muslim di bidang mata uang digital.
Di Sidra Bank, etos inti berkisar pada penyelarasan transaksi keuangan dengan prinsip-prinsip Islam, dengan zakat sebagai pilar fundamental.
Menyadari peran penting zakat dalam keuangan Islam, platform ini dirancang dengan cermat untuk mengatasi kekhawatiran khas investor Muslim yang melintasi lanskap mata uang digital.
Baca Juga : Aplikasi AVIVE 'New Mining' Menambang seperti Aplikasi Mining Satoshi Core dan berikan BTC Gratis
Inti dari misi Sidra Bank adalah memberikan solusi komprehensif terhadap pertanyaan seperti diperbolehkannya memperoleh mata uang digital, pertimbangan etis seputar spekulasi, identifikasi mata uang yang diperbolehkan dan dilarang, dan jaminan legitimasi dalam praktik perdagangan.
Selain itu, platform ini menawarkan kejelasan tentang rumitnya perhitungan zakat untuk kepemilikan mata uang digital, memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam.
Komitmen Sidra Bank lebih dari sekedar kepatuhan, karena berupaya untuk merintis platform perdagangan yang didukung oleh teknologi mutakhir dan kepatuhan yang teguh terhadap hukum Islam.
Baca Juga : Setelah Pi Network Open Mainnet, Volume Perdagangan Koin Pi akan Pecahkan Rekor
Dengan menerapkan pendekatan yang berprinsip, platform ini menghindari metodologi perdagangan tradisional seperti produk keuangan leverage, perdagangan margin, dan hipotek, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
Intinya, peluncuran platform DEFI Islam terdesentralisasi terbesar di dunia oleh SidraBank menandakan perubahan paradigma dalam arena mata uang digital.
Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan keuangan etis, inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan investor Muslim namun juga menjadi preseden bagi praktik keuangan yang bertanggung jawab dan inklusif di dunia keuangan desentralisasi yang sedang berkembang.***
Sumber : newsways