GELORAKAN.COM, -- Amazon mengatakan pihaknya menginvestasikan $2,75 miliar lagi di Anthropic, menyelesaikan kesepakatan yang dibuat tahun lalu untuk mendukung startup AI dan memperluas kemitraan antar perusahaan.
Total investasi Amazon di Anthropic, pembuat alat AI terkemuka yang dapat menghasilkan teks dan analisis, mencapai $4 miliar, menyusul investasi sebelumnya yang diumumkan pada bulan September.
Sebagai bagian dari perjanjian itu, Amazon berhak menyumbangkan dana tambahan dalam bentuk uang kertas yang dapat dikonversi, asalkan dilakukan sebelum akhir Maret.
Baca Juga : Pi Network Akan Mendarat di Binance : Tunggu Tanggal Peluncurannya...
Sebagai bagian dari kesepakatan, Anthropic juga setuju untuk menggunakan pusat data Amazon Web Services dan menggunakan chip komputer yang dibuat khusus untuk menjalankan beberapa operasinya.
Anthropic yang berbasis di San Francisco berkomitmen untuk mengpergunakan chip dari Google Alphabet, mitra dekat lainnya.
Baca Juga : Desa di Taiwan Mandiri Energi dan Tidak Tergantung Sama Listrik Nasional
Anthropic terkait dengan beberapa perusahaan teknologi besar, termasuk Google, yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan $450 juta yang dipimpin oleh Spark Capital pada Mei lalu
Google dan Amazon Web Services adalah salah satu mitra komputasi awan Anthropic.
Perusahaan yang menawarkan chatbot bernama Claude ini menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan buatan dengan aman dan bertanggung jawab.
Pada awal Maret, mereka memperkenalkan perangkat lunak baru untuk chatbot, yang dikatakan akan lebih baik dalam mengikuti instruksi rumit dan tidak mudah mengada-ada.
Baca Juga : PiChainMall (PCM) Wallet Luncuran Versi APK Terbaru Antarkan Pengguna ke Garis Depan Inovasi Web3
Chatbot yang dapat meniru ucapan manusia semakin menjadi fokus perusahaan-perusahaan di Silicon Valley, dan kemajuan teknologi yang pesat memicu kegilaan investasi.
Teknologi yang mendukung bot Claude dan pesaingnya adalah alat yang lebih canggih, yang dikenal sebagai model bahasa besar yang dilatih di sebagian besar internet untuk menghasilkan teks, seperti jawaban atas pertanyaan atau puisi.
Alat-alat tersebut mendapatkan perhatian sebagai penerapan kecerdasan buatan generatif, yaitu sistem yang memperhitungkan masukan seperti perintah teks dan menggunakannya untuk menghasilkan konten baru.***
Sumber : haberturk