Hadirkan Ruang Pemuda, KPJ, Paku Pajajaran, dan Pemkot Bandung Gelar Kegiatan Warung Gedor

GELORAKAN.COM, -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung, Paku Pajajaran menghadirkan acara Warung Apresiasi Gerakan Pemuda Olahraga (Wapres Gedor) pada tanggal 29 Oktober 2022 mendatang.

Wapres Gedor akan digelar di Stadion Sidolig Kota Bandung, Jalan Jendral A. Yani. 

Ketua KPJ Bandung, Cepi Suhendar mengatakan kegiatan ini segogyanya akan digelar 24-25 Oktober lalu, namun karena berbarengan dengan acara KTT OKI yang mengharuskan Jalan Ahmad Yani menjadi zona Clear Area maka acara diundur pada 29 Oktober 2022.

BACA JUGA : Pemerintah Jamin Keamanan Siber Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 

"Berdasarkan rekomendasi dari pihak kepolisian akhirnya kami memilih tanggal 29 Oktober untuk pelaksanaannya," ujarnya kepada Humas Bandung, Rabu 26 Oktober 2022.

Cepi mengatakan, Wapres Gedor (Warung Apresiasi Gerakan Pemuda Olahraga) merupakan upaya menghadirkan ruang bagi kreativitas pemuda untuk mengekspresikan seni dan olahraga di Kota Bandung

Ia menjelaskan, ruang kepemudaan menjadi daya tarik di masa pandemi untuk memulihkan salah satunya ekonomi di Kota Bandung.

"Tentunya ruang kepemudaan dengan kesenian di gabung antara ekonomi krestif juga olahraga," kata Cepi. 

Berbagai acara akan dihadirkan pada kegiatan tersebut. Mulai dari gelar UMKM, kuliner, fesyen, coaching clinic juga talk show. 

"Kita mengusung UMKM yang bagian dari KPJ. Pemuda Kota Bandung itu kreatif. Nantinya ada kuliner, fesyen, segala macam ruang untuk mencari apresiasi berkarya," jelasnya. 

"Tentu ini edukasi di dalamnya berkaitan dengan kepemudan dan olahraga. Ada talkshow juga coaching clinic bersama komunitas," imbuhnya. 

BACA JUGA : Pi Network, Solusi Mining Lewat Smartphone

Ia mengatakan kegiatan tersebut terbuka bagi masyarakat umum juga sebagai pemberdayaan internal juga edukasi bagi anggota KPJ. 

"Pesertanya bisa diikuti masyarakat juga kita berkordiansi dengan forum ormas Jabar dan beberapa komunitas," ujarnya.

"Silahkan masyarakat untuk datang, ini gratis," tuturnya. (GLR/sbn)

[sumber :bandung.go.id]