Maverick Vinales saat menyampaikan permohonan maafnya di GP Styria (MotoGP. com) |
NYARINK.com, - Setelah lama tak bersuara akhirnya Maverick Vinales muncul ke publik untuk mengklarifikasi persoalan yang terjadi antara dirinya dan Yamaha.
Dalam wawancara pertamanya dengan media pasca hukuman skorsing dari Yamaha tersebut Vinales meminta maaf kepada Yamaha atas perilakunya di akhir balapan GP Styria, Minggu (8/8) lalu.
‘’Aku sangat sedih karena ini adalah situasi yang sangat janggal,’’ ucapnya kepada Sky Italia.
‘’Sangat sulit berada dalam situasi seperti ini saat ini. Dan aku beruntung berada di tengah orang-orang yang selalu ada untukku di saat-saat sulit,’’ tambahnya.
‘’Saat itu (GP Styria) adalah momen yang sangat membuatku frustasi. Karena di bagian pertama balapan, aku membalap dengan sempurna,’’ terusnya.
‘’Aku juga mengawali bagian kedua dari balapan (setelah restart red flag) juga dengan baik,’’ paparnya.
‘’Lalu, semuanya berubah drastis dan tiba-tiba ada ledakan di dalam hatiku yang tidak bisa aku lampiaskan dengan baik,’’.
‘’Aku ingin meminta maaf kepada Yamaha, karena aku membalap dengan cara yang tidak benar di lap-lap terakhir. Jadi aku juga ingin meminta maaf kepada semuanya,’’ sesal Vinales.
Yamaha menganggap perilaku Vinales tidak hanya membahayakan dirinya. Tapi juga orang di sekitarnya. Namun rider Spanyol tersebut bersikukuh bahwa dia tidak benar-benar bermaksud melakukan itu.
‘’Aku punya ambisi besar untuk menang. Tapi ini sejak lama sudah lama sejak aku merasa sangat nyaman di atas motor,’’ tukasnya.
‘’Aku mencobanya, tapi pada akhirnya rasa frustasi ini membuatku membalap dengan tidak sepatutnya aku lakukan. Tapi aku sama sekali tidak bermaksud membahayakan siapapun,’’ tandasnya.
‘’Kami punya hubungan yang panjang, tapi beberapa waktu terakhir situasinya menjadi sulit bagiku,’’ lanjutnya.
‘’Seperti yang sudah aku katakan, aku ingin meminta maaf kepada Yamaha. Karena aku tidak bermaksud semuanya berakhir seperti ini,’’
‘’Aku hanya ingin memberikan 100 persen yang aku bisa. Sekarang aku berada dalam momen yang sulit, tapi aku ingin keluar (dari kondisi sulit ini) dengan lebih kuat,’’.
Dikutip Jawapos, Yamaha mengatakan bakal berdiskusi dulu terkait kemungkinan Vinales akan kembali membalap atau tidak musim ini. Namun, Vinales mengaku, sampai saat ini, sama sekali tidak tahu bagaimana nasibnya ke depan.
‘’Yang ingin aku lakukan adalah menenangkan diri. Melakukan refleksi diri untuk sementara dan berupaya kembali lebih kuat dan dengan keadaan yang normal,’’ terangnya.
‘’Kini keputusan ada di tangan Yamaha. Aku akan menghormati dan menerimanya. Karena aku masih pembalap Yamaha,’’ akunya.