Salah satu siswa SMP sedang lakukan cek tensi darah di tahap screening agar bisa menerima dosis vaksin.
NYARINK.COM - Gebyar vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun digelar di SMPN 8 Cimahi, Jalan Kihapit Barat No.320, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Sabtu (7/8/2021) lalu.
Dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi ini, para siswa langsung berantusias untuk mendapat jatah dosis vaksin di tahap pertama ini. Disamping itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana meninjau langsung pelaksanaan gebyar vaksinasi pelajar.
"Dengan sasaran vaksin sejumlah 1.261 pelajar untuk hari ini, jadi mulai dari pagi tadi mudah-mudahan sampai jam satu juga bisa tercapai secara keseluruhan sehingga anak-anak ini bisa divaksin untuk menjelang atau menyongsong," kata Ngatiyana, Sabtu (7/8/2021) lalu.
Ngatiyana menuturkan, dengan kegiatan gebyar vaksinasi pada pelajar selain menambah imun mereka dari terpaparnya covid-19. Ia juga bilang dengan kegiatan ini akan berlangsungnya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jika kondisi Kota Cimahi sudah membaik.
"Apabila sudah kondisi baik untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, tapi anak-anak ini vaksin dulu," ujarnya.
"Ini merupakan program yang sedang di gencarkan vaksin untuk anak-anak sekolah yang berpindah-pindah," cetusnya.
Disamping itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMPN 8 Cimahi, Wahyudin Muharam mengatakan, antusias nya para siswa SMPN 8 Cimahi begitu tinggi sehingga sebelum mendapat jatah vaksin mereka lakukan antre dengan tertib.
"Alhamdulillah antusias, yang hanya sebagian kecil saja yang tidak mengikuti dari pagi-pagi sudah hadir anak-anak kelas naik dan kelas 7 kadang kan diatur sesinya supaya tidak hadir sekaligus," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, persyaratan yang mesti dilakukan pada siswa sebelum mendapat jatah dosis vaksin yaitu siswa harus membawa surat persetujuan dari orangtua, lalu membawa fotocopy kartu keluarga agar tidak ada kesalahan untuk menulis Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan usia harus sudah 12 tahun.
"Jadi kalau belum sampai 12 tahun tidak dilakukan untuk di vaksinasi dan dipulangkan. Ada beberapa anak yang lain dipulangkan karena belum cukup 12 tahun. Diusahakan mudah-mudahan selesai hari ini targetnya dan selesai tahap satu," tuturnya.
Terkait pelaksanaan PTM kedepan. Pihaknya mengklaim, apabila 75 persen pada warga sekolah termasuk para siswa nya yang sudah menerima dosis vaksin maka bisa dilakukan nya kegiatan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
"Secara informasi wacananya kedepan sekolah akan melaksanakan PTM apabila 75 persen warga sekolah termasuk para siswa nya sudah divaksinasi," tutup Wahyu.
Selanjutnya, Salah satu siswi SMPN 8 Cimahi, Erika (14) mengatakan, dirinya tidak merasakan sakit saat disuntik dan antusias dia untuk menerima dosis vaksin bisa menjaga imun tubuh nya dari terpapar covid-19.
"Sebelumnya ada rasa takut untuk disuntik. Pas disuntik udah biasa aja dan rasanya sakit, sampe kayak digigit semut. Fungsi vaksin ini buat mencegah dari Virus Corona dari tubuh dan buat nambah imun," kata Erika. (ink21)