NYARINK.COM - Guna menyongsong tenaga kerja anak Daerah Kab. Bengkalis yang memiliki skill dan siap bersaing kedepannya pemerintah Daerah harus memberikan porsi lebih kepada Tenaga Kerja Lokal dengan pelatihan kompetensi
Demikian disampaikan oleh Sanusi, SH. MH Ketua Bapemperda dan juga Anggota komisi 1 saat hearing dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Bengkalis Senin, 12/07/21di Gedung DPRD Bengkalis.
Guna menyongsong tenaga kerja anak Daerah Kab. Bengkalis yang memiliki skill dan siap bersaing kedepannya pemerintah Daerah harus memberikan porsi lebih kepada Tenaga Kerja Lokal dengan pelatihan kopetensi.
Oleh karena itu Kami menekankan Dana CSR diseluruh Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis untuk TA 2021 - 2022 dikhususkan untuk pelatihan Tenaga kerja Lokal.Jangan ada lagi alasan perusahaan ini berdalih Anka daerah tak punya skill. Ujar Yung Sanusi.
Dalam waktu dekat DPRD akan memanggil hearing Forum CSR Kabupaten dan Seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis untuk Hearing
"Kita minta komitmen semua pihak dalam hal ini. Anak daerah harus bekerja di Kampungnya sendiri," Tambah Yung Sanusi.
H. Arianto, MP wakil Ketua Komisi 1 juga setuju dengan usulan tersebut dan menyambut baik. Perlu sinergitas semua pihak untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Anak lokal. Dengan pelatihan akan membuka peluang bagi Naka daerah untuk bekerja. Pertamina tidak lama lagi mulai beroperasi di Kab. Bengkalis jangan sampai anak daerah ini menganggur di daerahnya sendiri.
BLK yang ada mohon di fungsikan sebagai wadah untuk melatih anak daerah untuk belajar Ujar H. Arianto
Ketua Komisi 1 Zuhandi, SPi dalam pandangannya menyampaikan senada, Agar ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Khusus tenaga kerja lokal harus mendapatkan porsi yang lebih untuk mengurangi pengangguran. Kita minta Disnaker untuk mengindentifikasi potensi yang ada di masing masing Kecamatan se Kab. Bengkalis. Keahlian anak daerah disesuaikan dengan potensi daerah masing masing.
"Perusahaan Migas dan Non migas harus terdata semua, agar tau berapa jumlah yang pasti". Ujar Zuhandi