Simbolis pemberian bantuan obat-obatan kepada masyarakat, disaksikan tim Satgas Covid-19 Kecamatan. |
NYARINK.COM - Babinsa Koramil 0911/Cimut beserta Tim Satgas PPKM Kelurahan dan pegawai Kesehatan puskesmas, tengah berkonsentrasi menyalurkan bantuan obat-obatan dari pemerintah kepada masyarakat yang sedang Isolasi mandiri ( Isoman).
Selain itu, Danramil 0911/Cimut Kapten Inf Sumadi juga mengatakan, jika pihaknya saat ini sedang fokus melakukan tracing yang berkoordinasi dengan Puskesmas yang berada di wilayah Kecamata Cimahi Utara.
"Kebetulan di setiap Kelurahan kita sudah tersedia layanan Puskesmas. Kami jadi mudah meminta data masyarakat yang terpapar Covid-19 dan yang sedang melakukan Isoman." terang Sumadi, di Makoramil 0911/Cimahi Utara. Minggu (25/7/21).
Selanjutnya, Babinsa/Satgas akan melaksanakan Tracer digital ataupun lapangan dengan masyarakat yang sedang Isoman tersebut. Dengan begitu, Sumadi berharap bisa terjalin Komunikasi yang baik antara Babinsa atau Satgas PPKM Kelurahan dengan masyarakat yang sedang Isoman.
"Nanti kita akan tanyakan kepada masyarakat yang sedang Isoman, apakah mereka sudah mendapatkan obat dari Puskesmas atau belum. Kalau belum maka kami akan berkordinasi dengan Puskesmas, agar mendapatkan obat bantuan dari Pemerintah tersebut." Terangnya.
Ia menyebut, Koramil 0911/Cimahi Utara kebetulan telah mendapatkan bantaun 244 Paket Obat dari Pemerintah. Yakni Paket 1: 36 Paket. paket 2 : 123 Pake, dan Paket 3 : 85 Paket.
Dikatakannya, Penyaluran bantuan tersebut pihaknya senantiasa berkordinasi dengan Pemerintah setempat, dalam hal ini Camat Cimahi Utara, Endang S. IP MT serta Kepala Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Cimahi Utara.
"Kami sebelum memberikan obat, selalu memintah petunjuk kepada dokter terkait. Lagipula obat yang terbatas ini, untuk sementara diberikan kepada kalangan yang tidak mampu dulu. Itupun syaratnya, harus ada surat keterangan tidak mampu dari Lurah setempat, surat keterangan hasil tes PCR / Antigent dari dokter yang menyatakan orang tersebut Positif / Reaktif." Ujar Sumadi.
Selain itu, pihaknya juga bertugas mencari Informasi terkait masyarakat yang sudah terkontak erat dengan masyarakat yang positif atau reaktif. Untuk selanjutnya, warga tersebut akan diarahkan agar melakukan Tes Antigen dan melaksanakan Isoman selama 5 hari sambil menunggu perkembangan kesehatan selanjut nya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bila masih terasa bergejala maka akan dilakukan tes PCR. Kemudian Isoman selama 14 hari. Menurut Sumadi, hal ini pentinh di lakukan agar masyarakat yang sakit tidak bersosialisasi dulu dengan masyarakat yang sehat. Sehingga penularan bisa terputus.,
Namun, pihaknya sangat berharap kegiatan Tracing dan pendistribusian Bantuan obat Covid-19 dari pemerintah ini, juga mendapat dukungan dari masyarakat. Seperti kedisiplinan dalam menegakan Prokes, mau melaporkan kepada pihak Puskesmas atau satgas apabila ada tetangga atau keluarga yang terpapar Covid-19. (Pendim0609/ink21)