Illustrasi (foto, alodokter) |
NYARINK.COM - Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tengah menyiapkan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 12 hingga 17 tahun atau usia anak sekolah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, dr. Reri Marliah mengatakan, kegiatan vaksinasi anak ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Nanti untuk informasi registrasinya akan disiapkan pihak Disdik. Pihak Dinkes seperti biasa akan bertugas sebagai tenaga screening dan menyuntikan vaksin.
Namun, kata Reri, pelaksanaannya menunggu vaksin itu ada. Karena saat ini vaksinnya masih kosong. Pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan Dinkes provinsi dan menurut informasi, Kota Cimahi untuk sementara akan diberikan 700 vial.
"Vaksin sejumlah itu masih kurang, karena untuk sehari-hari saja kita sudah banyak memerlukan vaksinasi," kata Reri, Rabu (27/7/21).
Ia memastikan jika pada Agustus 2021 mendatang ketersediaan vaksin akan lebih banyak. Pihaknya harapkan bisa dropping sekira 5.000 vaksin. Karena kalau hanya dikasih 700, itu paling untuk 4 hari.
Dikatakan Reri, jenis vaksin yang akan di suntikkan pada anak nanti, yakni jenis sinovac. Menurutnya, jenis itu sampai saat ini masih dipakai juga oleh kalangan pelayanan publik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelumnya jenis ini sudah di uji coba secara klinis pada anak-anak yang usianya 12 hingga 17 tahun. Efeknya, masih seperti penerima dosis vaksin pada usia produktif.
"Efek samping pasti selalu ada, tapi ringan. Seperti pusing, lemes, ngantuk. Mudah-mudahan tidak ada," sebutnya.
Untuk Pelaksanaannya sendiri, tergantung vaksinnya datang. Inginnya pada 24 Juli, tapi dropping dari provinsinya hanya 400 vial. Namun pihaknya tidak ingin mengambil resiko. Jadi vaksinasinya akan dilaksanakan setelah stocknya banyak.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, sasaran penerima dosis vaksin pada peserta didik SMP akan di launching di SMPN 1 Cimahi. Panitianya, dari alumni SMPN 1 Cimahi. Kegiatannya akan dilaksanakan pada 30 Juli 2021 mendatang.
Harjono menyebut, data sementara yang dihimpun Disdik Kota Cimahi untuk anak yang bakal menerima dosis vaksinasi, berjumlah sekira 54 ribu anak.
"Kami hanya membantu memobilisasi anak, dan tenaga administrasi. Karena jumlah pesertanya banyak, dinas kesehatan sendiri meminta bantuan tenaga IT atau tim lainnya, seperti petugas screening. Guru UKS nanti akan kita libatkan," tutupnya. (ink21)