13 peserta band yang bakal ikut meramaikan festival Musik Kebangsaan sedang melaksanakan technical meeting (TM) di Rumah Aspirasi Demokrat Kota Cimahi. |
NYARINK.com -- Seperti niatnya semula para musisi asal Kota Cimahi yang tergabung dalam Komunitas Musik Cimahi (KMC) ingin kembali geliatkan potensi anak Cimahi dan sekitarnya, agar kembali berunjuk gigi.
Keseriusan itu dibuktikan KMC yang dalam waktu dekat ini bakal menggelar Festival Musik Kebangsaan yang dilakukan secara live Virtual.
Ketua Pelaksana festival Danang Ahmad mengungkapkan, awalnya pelaksanaan festival akan dilakukan pada 26 Juni 2021, namun sepertinya akan kembali di undur lantara kondisi Kota Cimahi yang kembali masuk katagori Zona Merah penyebaran Covid-19.
Meski pihaknya mengaku sudah menempuh perizinan yang dibutuhkan, Pemerintah Kota Cimahi tetap tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan tersebut guna menghindari penyebaran virus asal Kota Wuhan tersebut.
“Kami sebenarnya ingin pelaksanaannya pada 26 Juni 2021, sesuai rencana. Tetapi karena situasi pandemi, kita ikuti saja apa yang menjadi keputusan pemerintah dalam hal ini Pemkot Cimahi,” imbuhnya, Minggu (21/6).
Pria yang akrab disapa Cobra ini menyebut, ada 13 band terpilih yang akan meramaikan festival dengan lagu kebangsaan ciptaannya. Sebenarnya banyak peserta yang ingin ikut, namun karena keterbatasan waktu dan tempat yang diberikan pengelola Gedung Cimahi Technopark sangat terbatas.
“Banyak pemusik luar Cimahi ingin ikut serta, tetapi panitia hanya diberikan waktu hingga pukul 4 sore, sehingga banyak yang kami tolak,” ungkapnya, Minggu (20/6/2021).
Lebih lanjut, Cobra memastikan pelaksanaan festival live virtual ini tidak akan mengundang banyak penonton, mengingat harus melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara salah seorang peserta Festival Musik Kebangsaan Asep Fajar sangat respek dan mengapresiasi apa yang dilakukan KMC. Lantaran para peserta diwajibkan menciptakan lagu kebangsaan dengan tujuan untuk mereflesikan kecintaan kepada tanah air Indonesia.
Selain itu menurutnya even ini juga sekaligus memberikan ruang bagi para peserta untuk mengekspresikan karya musiknya ditengah situasi pandemic yang belum usai. Sejauh ini para pegiat seni banyak yang tidak memiliki kesempatan dan ruang untuk tampil dipentas, khususnya didunia musik.
“Saya sangat respek dengan apa yang dilakukan oleh para musisi senior yang tergabung didalam Komunitas Musik Cimahi,” tandasnya.
Sedangkan Iwan Setiawan, Koordinator Rumah Aspirasi Agung Budi Santoso menyebutkan, di Kota Cimahi banyak musisi yang sudah eksis di dunia music, tak hanya tingkat kota saja tetapi eksistensinya sudah berskala nasional. Dengan even ini, pihaknya berharap agar para pegiat seni khususnya dibidang musik untuk tetap berkarya meskipun ditengah pandemi yang masih berlangsun.
“Meskipun ditengah situasi pandemic tetapi kreativitas bermusik berjalan terus,” pungkasnya. (Ink21)