 |
| Selain silahturahmi dengan para pelaku UMKM Kota Cimahi, Ketua Kadin Kota Cimahi Yupi Sopiansyah, tampak tengah memberikan santunan kepada anak yatim, di Cafe Sinopsis jalan Ria, Kota Cimahi. |
Cimahi, Nyarink.com -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cimahi undang sejumlah pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan anak yatim, agar bisa lebih dekat hingga mengenal satu sama lain, di Cafe Sinopsis, jalan Ria, Kota Cimahi. Minggu (02/5/21).
Ketua Kadin Kota Cimahi, Yupi Sopiansyah menjelaskan keinginannya mengundang para pelaku UMKM. Kadin harus lebih dekat agar bisa lebih mengenal karakteritik setiap pelaku UMKM. Utamanya terkait potensi yang dimiliki sekaligus permasalahannya. Selain itu, Kadin juga akan mendorong mereka untuk mendaftarkan produknya ke HAKI.
"Dalam silahturahmi ini, kami ingin sharing untuk mengetahui karakter kita masing-masing. Mereka juga akan kami dorong setiap produknya agar dipatenkan. Makanya untuk itu kami undang." Cetus Yupi.
Yupi berharap setelah pertemuan ini pihaknya bisa membantu segala bentuk permasalahan yang selama ini menjadi kendala UMKM di Kota Cimahi. Baik membantu dari segi pelatihan, pemasaran, dan membantu mendaftarkan produk mereka ke HAKI.
"Insha Alloh Kadin Cimahi ingin coba membantu, setelah kita ketahui masalahnya. Karena para pelaku UMKM harus bisa hidup, bisa bersaing, dan memunculkan produk-produk unggulan Kota Cimahi," Ujarnya.
Sementara, WKU Kadin Jawa Barat KUMKM, Mochamad Ryan Januar Akbar, menaruh harapan agar bisa bersinergi dengan Kadin Kota Cimahi. Sebab, hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pembahasan yang akan dijalankan Kadin Jawa Barat.
"Kami di Kadin Jabar sedang dan akan melaksanakan pembahan kerjasama dengan Kemenkumham, terkait HKI. Malah Kami sudah melaksanakan Mou." Ungkap Mochamad Ryan.
Nantinya, lanjut dia, khusus para anggota Kadin akan mendapatkan fasiltas untuk mendaftarkan HKI dengan harga yang spesial. Artinya, ada harga khusus untuk para UMKM saat akan mendaftarkan produknya.
"Khusus anggota Kadin yang mendaftarkan HKI akan mendapatkan harga murah. Yang biasa hargnya Rp 1,8 juta, jadi Rp 1juta saja." Terangnya. (Ink21)
