Situasi simulasi pembelajaran tatap muka langsung di Kota Cimahi |
NYARINK.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, gelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh jenjang pendidikan sekolah. Tujuannnya, untuk membiasakan para peserta PTM menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan setiap sekolah untuk menggelar PTM. Kegiatan tersebut sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat agar pelaksanaan PTM nantinya bisa berjalan dengan baik, terutama penerapan protokol kesehatan.
Ia mengungkapkan bahwa edukasi terkait PTM sudah diberikan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, dan SMP.
"Kita lakukan secara berurutan, simulasi di setiap sekolah sampai nanti bulan Juni pelaksanan PPDB," ujar Ngatiyana saat meninjau simulasi PTM di SDN Cimahi Mandiri 2, Senin, 24 Mei 2021.
Ngatiyana menuturkan, simulasi itu dilakukan agar para pelajar dan tenaga pendidik terbiasa dengan protokol kesehatan saat nanti PTM diberlakukan. Pemkot Cimahi pun akan melakukan evaluasi proses simulasi tersebut pada Rabu, 26 Mei nanti.
"PTM ini kita simulasikan dulu di setiap sekolah, karena kalau tidak di simulasi nanti akan kagok (canggung) dalam pelaksanaan PTM," ucap dia.
Selain itu, setiap ruangan kelas pun dibatasi hanya boleh maksimal 15 siswa untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan tingkat PAUD dan TK, setiap ruangan hanya diperbolehkan lima siswa.
"Nanti akan lihat bagaimana prosesnya dan akan dilakukan evaluasi," tambah dia. (Ink21)