Dadang A. Sapardan, Foto Istimewa Newsroom |
NYARINK.com - Setelah Tim Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang akan meluncurkan buku Membangun Generasi Cerdas Berkarakter dalam waktu dekat, kini Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Kab.Bandung Barat juga berencana menerbitkan buku berisikan Best Practice selama pembelajaran jarak jauh berlangsung.
Program yang diperkirakan akan melibatkan ratusan guru tersebut dibahas dalam diskusi virtual TPK dan Bidang Pengembangan Kurikulum Disdik Kab. Bandung Barat, Sabtu (8/5/21).
Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Dadang A. Sapardan, menyambut baik rencana di atas.
Menurutnya, program ini akan mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Sehingga dapat memberikan kontribusi postif dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Bandung Barat.
“Apresiasi diberikan kepada Tim Pengembang Kurikulum Kab. Bandung Barat yang telah merespon positif gagasan untuk menuangkan pengalaman para guru selama pembelajaran jarak jauh dalam bentuk buku. Hal ini akan mendorong mereka lebih kreatif dan inovatif. Sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam ikut mendorong peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di Bandung Barat,” ungkapnya.
Senada dengan di atas, Nanang Syaeful Anwar, Pengawas Pembina SMP, mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi program tersebut.
Menurutnya, sudah saatnya para pemerhati pendidikan mengakomodasi ide dan karya guru dalam bentuk dokumentasi buku. Hal ini akan berdampak baik dalam peningkatan kompetensi mereka di bidang literasi.
Sementara itu, Wiwi Marwiyah, Koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dicanangkan sebagai salah satu upaya TPK untuk mengapresiasi karya dan kinerja guru selama kegiatan pembelajaran jarak jauh. Pihaknya pun akan menggandeng Newsroom Press sebagai media partner dalam menerbitkan buku tersebut.
Ditambahkannya juga bahwa program yang akan dibuat dalam bentuk antologi di ats memerlukan upaya yang serius. Terutama dalam menampung beragam buah karya guru. Oleh karena itu, pihaknya berencana memberikan sejumlah rambu-rambu yang harus diikuti oleh para guru penulis.
Di sisi lain, Endang Wahyu Widiasari, Guru Inspiratif, dalam presentasinya menyampaikan bahwa program penyusunan hasil karya guru di atas sangat penting. Hal ini akan menjadi dokumentasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Hal di atas pun disampaikan oleh Ujang Rahmat, N. Mimin Rukmini, bahwa merujuk pada pengalaman dalam menyusun karya antologi, diperlukan kesamaan visi dan misi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar tim dapat bekerja sama dan menjaga semangat kebersamaan.
Di lain pihak, Dadang A. Sapardan, mengusulkan bahwa peluncuran buku antologi ini dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Bandung Barat ke 14 pada 19 Juni 2021.
Menurutnya, hal ini menjadi semacam kado istimewa para guru dalam memeriahkan momen terebut.
“Saya mengusulkan peluncuruan buku antologi karya guru ini dilaksanakan pada momen ulang tahun Kabupaten Bandung Barat pada 19 Juni nanti. Hal ini akan menjadi kado istimewa para guru bagi KBB,” pungkasnya. ***
Berita: Adhyatnika Geusan Ulun