NYARINK.COM -- H. Dedi Mulyadi anggota DPR-RI merasa prihatin melihat kondisi para petani saat ini. Bagaimana tidak, harga gabah saat ini sangat murah. Selain itu, pembayarannya banyak yang tidak langsung alias ngutang bisa sampai dua Minggu.
Lontaran tersebut dirinya dapatkan saat menghadiri panen raya di Kabupaten Karawang. Banyak para petani yang mengeluhkan kondisinya saat ini.
"Pemerintah harus cepat melakukan tindakan berupa pembelian gabah petani dengan harga yang pantas, sesuai dengan jerih payah dan tetesan keringat para petani saat menanam dan merawat padinya," tulis mantan Bupati Purwakarta tersebut, di akun media sosialnya. Sabtu (03/0/21).
Mestinya, lanjut Dedi, para petani tidak boleh menunggu lama dan harga pokok pembelian gabah harus segera diumumkan. Dengan begitu, para spekulan tidak bisa membeli gabah dengan harga murah untuk dijual kembali kepada mitra pemerintah dengan harga resmi.
"Derita para petani kita sudah cukup banyak. Terkadang, padi yang masih hijau sudah ditaksir harga gabahnya dan dijual ke spekulan. Selain itu, kadang tanah sawahnya tergadai bahkan terjual karena terdesak kebutuhan hidup." Ujarnya.
"Akan tetapi, lebih baik sawah yang tergadai daripada idealisme dan harga diri kita yang tergadai. Serap gabah petani dengan harga pantas, AYEUNA PISAN!." Tegasnya.
Sementara, para netizen yang mengisi dikolom komentarnya banyak yang mendukung sekaligus mengapresiasi Kang Dedi. Seperti pemilik akun Nulela Dian, dirinya berucap syukur atas apa yang dilakukan Kang Dedi untuk para petani. Atas anjurannya, semoga pemerintah mau menyikapi demi kesehjateraan para petani.
