Saat Pembacaan deklarasi forum relawan pada hari perayaan HKB, Kabupaten Garut. |
GARUT, NYARINK.COM -- Bersamaan puncak perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021 Kabupaten Garut, tujuh lembaga komunitas relawan Garut Selatan mendeklarasikan diri dalam satu wadah. Yakni, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Garut Selatan.
Pernyataan deklarasi tersebut, di bacakan pada saat Apel Siaga HKB di Alun-alun Pameungpeuk Garut, pada Senin (26/4/21) yang lalu. Sekira 65 unsur seperti dari masyarakat, pemerintah, dunia usaha, akademisi dan media masa (pentahelix) ikut terlibat didalamnya.
Sebagai pembina apel, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satriabudi mengajak para relawan FRPB agar senantiasa berbuat sesuatu meski hal tersebut dianggap kecil.
“Urusan bencana adalah urusan semua pihak, kita harus mengawali dari lingkungan terkecil, dari mulai keluarga misalnya. Jika sudah begitu, maka akan memudahkan kita untuk membentuk jaringan. Selanjutnya, akan memudahkan kita membuat kebijakan pendukung, guna membangun masyarakat yang tangguh,” ujar Satriabudi.
Dia mengingatkan, dalam setiap pencegahan pengurangan risiko bencana, dibutuhkan mitigasi secara cepat dan penegakan serta pengendalian standar kebencanaan. Selain itu, katanya, kebijakan juga harus terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Pesan Kepala BNPB, mitigasi harus menjadi ruh dan kebijakan pemerintah dan kearifan lokal dengan langkah kesiapsiagaan bencana.
“Upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan harus terus-menerus diupayakan dengan berbagai kebijakan pemerintah dan kearifan lokal dengan langkah-langkah dalam kesiapsiagaan bencana, kenali ancaman bahaya sekitar kita, kurangi risiko bencananya sekemampuan kita, temukan tempat aman atau yang disepakati di sekitar kita, ajak seluruh keluarga melakukan latihan evakuasi mandiri dari tempat beraktivitas menuju tempat aman atau yang disepakati" cetusnya.
Tak lupa, Satriabudi menyampaikan apresiasinya atas terseleranya acara ini. Dirinya menilai keberdayaan Swadaya Relawan dan Masyarakat Garut Selatan, dan FRPB Garut selatan sudah sejalan dengan keinginan Pemkab Garut, dalam hal ini BPBD. Untuk membangun kawasan Selter Pengungsi di wilayah selatan Garut.
Pada kesempatan yang sama, ketua pelaksana Syamsul Marifat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak dan apresiasi terhadap kegiatan peringatan HKB, terutama pada komunitas relawan yang berada di Garut Selatan, diantaranya Repalapa, Rebbana, Kopala Cisompet, FPRB Mancagahar, FPRB Karyasari, FPRB Pamalayan, FPRB Desa Purbayani, FPRB Desa Mandalasari Dan FPRB Provinsi Jabar/ Posgab Jabar.
"Kami berharap kegiatan seperti ini, bisa menjadi agenda wajib sebagai wadah silaturahmi relawan dan sosialisasi edukasi kepada masyarakat umum." Pungkasnya.