Ridwan Kamil lakukan penandatangan kesepakatan dengan BPPT secara virtual(poto humas) |
BANDUNG,NYARINK.COM -- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjalin kesepakatan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang sinergitas, pengkajian, penerapan, dan pemasyarakatan teknologi di Jabar.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Kepala BPPT Hammam Riza secara virtual dalam rangkaian Rakernas BPPT 2021.
Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menyambut baik kerja sama tersebut karena dapat membantu pemulihan ekonomi usai terpuruk akibat pandemi COVID-19 dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi.
"Kami oleh COVID-19 diminta untuk adaptif sehingga kami sudah melakukan re-orientasi mindset atau pemikiran ke arah yang lebih baik," ucap kang Emil, Selasa (9/3/2021).
Jabar tengah mengejar target menjadi provinsi swasembada pangan. "Karena itu, kalau ada teknologi food security dan agritech, kami sangat membutuhkan," ucapnya.
Selain itu, ekonomi 4.0, ekonomi digital, ekonomi hijau dan pariwisata regional, menjadi potensi ekonomi baru Jabar. Kang Emil berharap dari kerja sama tersebut, tujuh potensi ekonomi baru Jabar mendapat dukungan maksimal dari BPPT
Saat ini, Jabar intens meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga indeks inovasi daerah bisa terus bersaing. Kang Emil menuturkan, ada lebih dari 600 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jabar.
"Kami terus kembangankan SDM agar indeks inovasi daerah bisa terus bersaing dan menyiapkan penduduk usia muda Jabar tahun 2045 agar betul-betul bisa kompetitif, tangguh, produktif, inovatif, dengan teknologi," tutupnya.(Ink21)