BENGKALIS, NYARINK.COM -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis telah mengeluarkan surat nomor 800/Disdik-Sekre/2020/4204 terkait hasil rapat bersama Pj Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi beberapa hari yang lalu tentang pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura saat dikonfirmasi membenarkan Surat Edaran tentang ditundanya pembelajaran tatap muka pada Tanggal 4 Januari 2021.
“Perkembangan atau situasi Pandemi Covid-19 terutama didalam wilayah Kabupaten Bengkalis makin meningkat dan berada di zona orange, Virus ini juga sangat berbahaya bagi peserta didik dan bisa mengakibatkan kematian,” kata Edi Sakura, melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (30/12).
Ditambahkan Edi, Kabupaten Bengkalis juga baru selesai menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, pemilihan tersebut diduga dapat memicu meningkatnya Covid-19 di Negeri Junjungan.
"Apalagi Sekolah saat ini sedang menjalani libur semester ganjil dan banyak peserta didik bersama keluarganya bepergian keluar kota tentu hal tersebut juga dapat memicu meningkatnya Covid-19 apabila pembelajaran tatap muka dilanjutkan pada Tanggal 4 Januari 2021,” terang Edi.
Ia juga menuturkan jika Pj Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi saar rapat tersebut miminta agar proses pembelajaran tatap muka ditunda, tujuannya untuk memutuskan perkembangan Covid-19.
“Ditundanya proses pembelajaran tatap muka sampai kapan belum bisa kita tentukan." jelasnya.
Nanti hasilnya akan di evaluasi lagi sambil melihat perkembangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis. Apabila tidak meningkat maka proses pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan setiap sekolah. (***)
