ROHIL, NYARINK.COM -- Sedikitnya Empat orang oknum wartawan telah mendatangi tempat pengisian minyak di Simpang Batang, jalan lintas Dumai, BaganBatu Kabupaten Rokan Hilir. Pada Senin (11/01/21).
Kedatangan mereka diduga menyoal pengisian minyak SPBU Simpang Batang memakai jerigen. Sebenarnya, minyak yang dijual dengan memakai jerigen itu diperuntukan bagi masyarakat pedalaman atau perdesaan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
"Minyak tersebut memang ada yang dijual ke masyarakat dengan menggunakan jerigen. Karena SPBU yang ada diKabupaten Rokan Hilir hanya ada di jalan Lintas, makannya saya dan akhirnya beberapa masyarakat berinisiatif membeli minyak menggunakan jerigen karena untuk keperluan masyarakat pedalaman yang tidak terjangkau." Ujar salah satu masyarakat, Senin (11/01/21).
Sementara, menurut Ismail Pegawai SPBU Simpang Batang, keempat oknum media yang datang pada Senin (11/01) sekira pukul 15:30 WIB itu mengaku dari media Teribunkasus Wordpress.com, dan dua dari keempat wartawan itu mengaku AW (55) dan DH (40).
Dikatakan Ismail, mereka sering diberi uang setiap kali datang ke SPBU. Namun tak lama setelah mereka pergi berita terkait SPBU ini juga naik.
"AW yang mengirim beritanya melalui whatsapp, kami SPBU mempunyai rekaman bahasa mereka sebelum meminta uang, mereka mengancam dan akan mengacaukan," bebernya.
Namun, keberadaan media mereka setelah di cek tidak berbadan hukum. Media mereka abal-abal yang hanya menggertak dan mengancam pihak pengusaha SPBU agar mau memberi mereka uang.
Pihak SPBU hanya meminta Dewan Pers untuk menindak lanjuti media atau oknum wartawan yang tidak kerap memeras pengusaha dan tidak pernah mengikuti aturan kode etik jurnalis. (Ink21)