CIMAHI, NYARINK.COM -- Plt. Wali Kota Cimahi Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Cimahi masa bhakti 2020 – 2025, bertempat di Pendopo DPRD Kota Cimahi Jl. Dra. Hj. Djulaeha Karmita No. 5, Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Rabu (23/12).
Jajaran kepengurusan yang baru ini menggantikan kepengurusan lama periode 2015-2020 yang telah berakhir masa bhaktinya pada 9 Desember 2020 lalu. Dalam jajaran kengurusan yang baru ini, H. Totong Solehudin, S.Sos. M.Si., yang juga merupakan Sekretaris DPRD Kota Cimahi kembali dipercaya menduduki posisi ketua. Adapun jajaran pengurus inti lainnya terdiri dari H. Toni Saptono (Wakil Ketua), Andi Hutbah Wettoeng (Sekretaris), Handi Dananjaya, S.H. (Wakil Sekretaris), Hj. Nia Kurniasih, B.A. (Bendahara) dan Ai Rukmintarsih (Wakil Bendahara). Adapun jajaran Dewan Penasehat diisi oleh H.M. Idad Sumarta, Hj. Yati Rochayati Adang, dan Dra. Aida Cakrawati Konda, M.M., sedangkan anggota kepengurusan lainnya terdiri dari perwakilan dari etnis dan/atau daerah lain se-Indonesia yang ada di Kota Cimahi.
“Hari ini kita melaksanakan pengukuhan atau pelantikan ketua dan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan periode 2020-2025. Nah Kebetulan hari ini juga tadi dihadiri oleh narasumber yang merupakan tokoh wanita, tokoh ibu, Yaitu Ibu Hajjah Popong [Otje Djundjunan] yang kebetulan beliau adalah ketua Forum Pembauran Kebangsaan provinsi Jawa Barat,” ujar Ngatiyana.
Menurutnya, Kota Cimahi merupakan miniatur Indonesia dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai ras, suku, budaya dan agama yang menghuni dan tersebar di berbagai wilayah penjuru Kota Cimahi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pembauran Kebangsaan menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan kerukunan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dasar pembangunan Kota Cimahi. Oleh karenanya, Pembentukan FPK di Kota Cimahi merupakan salah satu wujud dan upaya pemerintah daerah untuk menjalin sinergitas dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh etnis, tokoh pendidikan dan lain-lain, dan bertujuan untuk membangun dan memelihara kondisi kepekaan dan kohesi sosial di kalangan masyarakat yang ada di wilayah Kota Cimahi.
Disamping itu, Ngatiyana berharap jajaran kepengurusan FPK yang baru akan mampu menumbuh-kembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati dan saling mempercayai diantara anggota masyarakat. Hal ini dinilai penting demi menjaga kondisi ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat Cimahi, terlebih ditengah situasi pandemi global Covid-19 saat ini.
“Jadi ditengah situasi Covid[-19] ini, jajaran pengurus baru agar dapat berperan aktif untuk mendorong tumbuhnya kesadaran di tengah-tengah masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas diluar rumah melalui prinsip 4-M (mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak sosial, dan meningkatkan imunitas tubuh),” pungkas Ngatiyana.
Selain Ketua FPK Provinsi Jawa Barat, Hj. Popong Otje Djundjunan, turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Cimahi, Kepala Kantor Kesbang Kota Cimahi, para Camat se-Kota Cimahi, beserta perwakilan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyrakat(FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Cimahi.(Sumber:IKPS/Ink20)