NYARINK.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung memetakan sebanyak 203 tempat pemungutan suara (TPS) terindikasi rawan terkena bencana saat musim hujan ini.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan bencana itu di antaranya banjir dan longsor. Sebanyak 203 TPS yang rawan bencana itu, kata dia, tersebar di sembilan kecamatan.
''Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung, karena mereka juga sudah cukup berpengalaman menghadapi bencana di saat pemilu," kata Agus di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung,
Dia menyebutkan sembilan kecamatan itu yakni (rawan banjir) Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, (rawan longsor) Rancabali, Pangalengan dan Kertasari.
"Kalau banjir, antisipasinya BPBD menjemput pemilih dengan perahu, seperti pemilu tahun lalu," kata Agus.
Selain itu, ia juga mengantisipasi TPS yang rawan bencana itu dengan menyiapkan TPS alternatif yang dinilai lebih aman terhadap ancaman bencana tersebut.(Antara/Ink20)