Tercatat hingga awal pekan ini, ada 729 perempuan yang positif terpapar COVID-19. Sementara kaum pria hanya 552 orang dari total kasus yang mencapai 1.281 kasus.
"Jika melihat data, memang perempuan paling banyak kasusnya dibandingkan pria," sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini.
Menurutnya, dari total kasus tersebut, sebanyak 431 orang tercatat masih positif terpapar COVID-19. Ada 368 orang yang menjalani isolasi mandiri dan 63 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara yang sembuh ada 816 dan yang meninggal 34 orang.
Sedangkan dari usia, hampir semua kalangan ada yang terjangkit virus ini. Berdasarkan data dari usia balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia di Kota Cimahi sudah ada yang positif terpapar COVID-19. Bahkan ada 38 balita yang terkonfirmasi positif.
Kemudian untuk usia 6-19 tahun ada 174 orang, usia 20-29 tahun ada 233, usia 30-39 tahun ada 202, usia 40-49 ada 240, usia 50-59 ada 244, usia 60-69 ada 109, usia 70-79 ada 40, dan usia 80 ke atas ada 1 orang.
"Penularan terbanyak masih dari pelaku perjalanan. Baik di lingkungan keluarga, perkantoran maupun pondok pesantren," ujarnya.
Dirinya meminta ke masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dari mulai disiplin mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan imun tubuh. Saat ini Kota Cimahi masih berada di zona orange atau kategori sedang penularan COVID-19.
"Saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi, makanya protokol kesehatan sangat penting untuk pencegahan," pungkasnya.(Sindo/Ink20)