NYARINK.COM, JAKARTA -- Upaya Kota Cimahi dalam mendorong tumbuhnya inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, berupa penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020.
Dalam ajang ini, terdapat 195 pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat tertinggi atau Sangat Inovatif terdiri dari 21 provinsi, 131 kabupaten, dan 43 kota dimana Kota Cimahi termasuk kedalam salah satu diantaranya.
“Alhamdulillah, di tengah situasi ketidakpastian ekonomi dan social pada masa pandemi Covid-19 ini, Kota Cimahi masih bisa menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, yaitu dalam bentuk Innovative Government Awards atau IGA Tahun 2020 ini," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, saat ditemui usai menerima penghargaan, di Hotel Sultan, DKI Jakarta pada Jumat (18/12).
Dikatakan Ngatiyana, capaian ini merupakan penghargaan ke-2 yang berkenaan dengan aspek penelitian, pengembangan, inovasi dan teknologi selama tahun 2020.
Sebelumnya, Kota Cimahi juga berhasil memperoleh penghargaan lainnya yaitu sebagai juara ke-3 tingkat nasional untuk Kota Dengan Indeks Daya Saing Tertinggi se-Indonesia dari Kemenristek / Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.
“Insya Allah ini menjadi motivasi ke depan, menjadi spirit ke depan.untuk kami dari pemerintah kota terus melakukan inovasi-inovasi yang intinya untuk masyarakat Kota Cimahi," imbuhnya.
Dalam kompetisi IGA tahun 2020 ini, Kota Cimahi mengirimkan 58 inovasi terbaiknya yang dipilih dari 144 inovasi yang tersebar di 28 SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Dari 144 inovasi ini terdapat 48 inovasi atau sekitar 33,3% yang telah menyesuaikan dengan kondisi Covid 19.
Tujuh diantaranya menjadi inovasi unggulan Kota Cimahi pada ajang IGA tahun 2020 ini, yaitu Laboratorium uji Covid 19, Kelurahan Siaga dan Mobile Promkes COVID Test, New Normal Cimahi Technopark, Digital Marketing dan Produk Kesehatan untuk UKM, New Normal Pasar Atas Baru, Keringanan dan insentif PBB dan Reklame dan Virtual Tourism 360o Cireundeu.
Diakui Ngatiyana, tantangan pada tahun 2021 tidak akan kalah beratnya karena Pemerintah Kota Cimahi dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya pada bidang kesehatan dalam kaitannya dengan penanganan dampak pandemic Covid-19 yang berkorelasi langsung dengan upaya pemulihan kondisi social dan ekonomi.
Belum lagi, Percepatan perbaikan kondisi kesehatan, sosial dan perekonomian. Semua itu bisa dilakukan jika dibuat terobosan-terobosan dan hal ini dapat dimungkinkan jika pengetahuan dan teknologinya sudah tersedia sehingga dapat diterapkan dalam program atau kegiatan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Untuk itulah, pada tahun anggaran 2021 nanti, pihaknya akan mendorong lebih banyak inovasi dikalangan ASN melalui penyelenggaraan kompetisi inovasi antar SKPD. Disamping itu, akan diselenggarakan juga kompetisi untuk kategori umum dan perguruan tinggi.
“Nanti kita adakan kompetisi untuk mendorong inovasi di kalangan SKPD, ada juga untuk kategori umum dan perguruan tingginya yah. Dalam kompetisi ini nanti akan dinilai keberlanjutannya. Memang inovasi itu kan diawali oleh ide atau gagasan atau konsep lah yah, tapi karena kalau cuma itu saja yah tidak cukup. Harus ada efektifitas dan bedanya yang kelihatan antara sebelum dan sesudah implementasi. itulah yang paling penting. Kalau sudah terlihat bedanya, baru bisa disebut inovasi,” pungkas Ngatiyana.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Agus Fatoni hadir mewakili Menteri Dalam Negeri untuk menyerahkan penghargaan IGA Tahun 2020. Turut hadir mendampingi Plt. Wali Kota yaitu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Cimahi beserta jajarannya. (IKPS/Ink20)