NYARINK.com - Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat (KADIN JABAR) dan SUCOFINDO berencana akan melakukan kerjasama dalam bentuk pemberian Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta Clean Lines, Health, Safety Environment (CHSE).
Hal tersebut tercetus dalam pertemuan kedua lembaga yang bertempat di Gedung Sucofindo, jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (06/11/20)
Dalam pertemuan tersebut, KADIN Jabar dihadiri oleh Wakil Ketua Umum KadinJabar Bidang Industri Hilir, H. Yayat S Andhie,serta tampak pengurus KADIN Jabar lainnya,seperti Agus Suryadi, Arini Willar, Hendro Yudo Purnomo danTaufik Udjo, sedangkan dari Sucofindo di wakili oleh Nurbeta Kurniawan (Vice Presiden), Rafida Wardana(senior Advaisor), Agus Suryanto (Kepala Cabang) serta Prambudi (Assesor).
Seusai acara, H. Yayat S Andhie, menyampaikan kepada media.
"Pertemuan kami dengan Sucofindo sebagai tindak lanjut kerjasasama antara Kadin Jabar dengan Sucofindo yang sebelumnya telah disepakati, dan dalam hal ini Ketua Umum Kadin Jabar Drs. H. Cucu Sutara, MM memerintahkan saya selaku Ketua Team Teknis Sertifikasi Kadin Jabar untuk segera melaksanakan Sertifikasi bagi anggotanya yang bergerak di bidang Industri, Barang dan Jasa, serta Pengusaha Pariwisata", Uncapnya.
Pemberian sertifikasi ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan terbagi dalan beberapa tahap, untuk tahap pertama di buka sampai akhir tahun, dimana sertifikasi dengan Spesifikasi TKDN akan diberikan secara gratis kepada para anggota Kadin Jabar sebanyak 200 Sertifikasi sedangkan untuk spesifikasi CHSE, berjumlah 227 Sertifikasi.
lebih lanjut Yayat mengatakan, perusahaan yang harus mempunyai sertifikat CHSE antara lain ; Hotel, Home Stay, Restoran, Daya Tarik Wisata, Wisata Tirta, Desa Wisata, Angkutan Wisata, Tempat Cendramata, M.i.c.e.
"Semua yang kami lakukan dari Kadin Jabar sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam program Akselarasi Pemulihan Ekonomi Jawa Barat", Tegasnya.
[Gn/ink20]
