Kabar itu terkuak, saat Tetet membeberkan terkait pelaporannya ke Polres Cimahi, pada 16 Agustus 2020 yang lalu. Didalam laporannya, tidak hanya Aa umbara tetapi semua tim sukses Akur juga tak ikut dilaporkan.
Tetet menyebutkan, hutang yang dipinjam Aa untuk kampanye mencapai 1,6 milliar, yang peminjamannya dilakukan secara beratahap.
"Hingga saat ini Bupati dan Timses tidak punya niat baik untuk melunasi uang dipinjamnya sebesar 1,6 milliar." Sebut Tetet.
Dikatakan Tetet, Sejak 2018 Aa Umbara tidak punya itikad baik, walau komunikasi sudah ia lakukan, tapi dia ataupun keluarganya sampai hari ini belum mau melunasi apa yang sudah dipinjamnya.
Tetet malah sempat bertemu dengan adik Bupati Usep Sukarna, pada 21 Oktober 2020, ia menjanjikan akan mengembalikan uang sebesar Rp 180 juta, namun sampai saat ini tak kunjung diberikan.
"Saya sebenarnya sudah bosan mendengar janji-janjinya, karena belum pernah ditepati." Ketusnya.
Menurut info, ini bukan kali pertama Bupati KBB berurusan dengan hukum karena utang. Sebelumnya, pada bulan September 2019, dia juga pernah dilaporkan ke Polrestabes Bandung atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus cek kosong. [Adm/Ink20]
