Nyaring.com, Cimahi - Selama ini dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pandemi sudah sangat memberatkan. Berbagai cara agar ekonomi tetap berjalan sudah banyak dilakukan oleh unsur terkait, khususnya Pemerintah setempat.
Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mencoba memberdayakan pengelola toko medern dan pusat perbelanjaan agar bisa berjalan. Hal itu ditandai dengan dimulainya sosialisasi yang dilaksanakan, di gedung Technopark, jalan Baros, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Senin (16/11/20).
Menurut Danramil 0908/Cimahi Tengah Mayor Inf Wastra, kegiatan tersebut dinilai sangat positif. Bagaimana tidak, nantinya semua super market yang ada di Kota Cimahi, harus beralih menggunakan tas yang dibuat oleh Pemkot, dan pengelolanya oleh supermarket.
"Pastinya jika berjalan akan mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari tas yang terbuat dari bahan plastik. Tentunya itu akan berdampak baik," tutur Wastra.
Selama ini sampah plastik yang dihasilkan dari berbagai kemasan sudah sangat mengkhawatirkan. Sosialisasi seperti ini terus harus dibagun, agar kesadaran masyarakat bisa tumbuh.
"Jika masyarakat sudah mengerti dan sadar, akan berdampak baik terhadap lingkungan. Kami dari pihak Koramil tentu akan mendukung program seperti. Dan siap mengontrol saat pelaksanaannya nanti." Tandasnya.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Walikota Cimahi Ir. H. Ajay Muhammad Priatna, M.M., Kadis Disdagkoperin Dadan Darmawan, Kabid Tibum Satpol PP Deden Hendriyana, Kabid Perdagangan Koperindagtan Pemkot Cimahi Sdri.Tejja, Kabid Tibum Sdr.Deden Hendriyana, Kasi Persampahan LH Sdr. Ervin. [Pendim0609/Ink20]
