Nyarink.cim- Kabupaten Bandung, Berawal Video Ade Londok yang berprasangka salah pada penunggang sepeda motor yang membawa anak kecil dengan membawa tumpukan dus serta makian dengan bahasa yang tak senonoh membuat jadi gunjingan warganet terlebih para tetangganya.
Ganis Hari Nugraha (29th) ayah angkat Raisyah Dea Putri (Nengnong, 8th), keduanya merasa terganggu psikologinya atas video Ade Londok hingga Nengnong kerap menangis jika teringat video tersebut.
Ganis menyesalkan bahwa video unggahan Ade Londok yang berprasangka tidak-tidak terhadap saya dan Nengnong.
"Saya berharap Ade Londok bersikap bijak atas Video untuk mengklarifikasi dan meminta maaf pada warganet agar tidak salah faham," pinta Ganis pada Ade Londok di Cibunar RT 01 RW 05 Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jumat (23/10/2020).
Lanjut Ganis menerangkan bahwa dirinya adalah sebagai ayah angkat dari Nengnong sedari bayi hingga kini berusia 8 tahun.
"Sejak bayi, Nengnong ditinggalkan ayahnya ke Sulawesi dan ibunya bekerja sebagai TKW yang ditinggalkan di rumah neneknya," jelas Ganis.
"Saya menganggap Nengnong anak sendiri dan sebaliknya Nengnong pun anggap saya sebagai ayahnya," tambahnya.
Ganis mengatakan bahwa Nengnong memang sesekali dan tidak rutin suka ingin ikut saya bekerja, bahkan sampai ngambek dan nangis jika tidak dibawa, naluri sebagai ayahnya mana mau anaknya nangis bahkan sakit.
"Nengnong suka ikut sesekali itu pun atas izin neneknya daripada Rudet (Nangis tidak karuan dan sulit berhenti)," pungkasnya.
Warganet pun menyayangkan perilaku Ade Londok yang dinobatkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jika tidak kooperatif dalam menyikapi masalah terlebih kata-katanya yang "tidak sopan" yang beredar di medsos.
Warganet menyarankan agar Ade Londok merubah attitude buruknya dan bersikap jentel mengklarifikasi tindakannya kepada warganet, apa susahnya melakukan yang terbiasa dilakukannya!.
Editor Iwan Rohman