Aksi pelemparan pun beberapa kali terjadi petang itu. Polisi yang bersiaga di balik pagar gedung DPRD pun menjadi sasaran pelemparan massa. Belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam insiden tersebut.
Selama aksi digelar, aparat pun menutup akses jalan menuju DPRD Jabar dan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lainnya. Situasi berubah makin mencekam ketika massa mulai bertindak anarkistis dengan menendang pagar gedung Dewan.
"Diharapkan kawan-kawan pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak berbuat anarkis," ujar polisi menggunakan pengeras suara.
Hingga pukul 18.25 WIB, polisi masih berupaya membubarkan massa. Massa pun membalas dengan melemparkan petasan dan batu yang dilempar secara membabi buta. Seperti dikutip dalam laman detik.com
Belum diketahui apakah massa yang berunjuk rasa petang ini adalah mahasiswa atau bukan. Pasalnya, masih belum ada keterangan resmi dari aparat.[dtk]