Iwan berpendapat, Kota Cimahi yang Leutik Campeurnik dengan memiliki 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan, harus memiliki pemimpin yang inisiatoris dan inovatif.
"Sejauh ini Cimahi potensinya belum terlihat ada yang dmenonjol. Harusnya ada perbaikan infrastruktur secara masif agar wisatawan luar mau datang ke Kota ini." Tandas Iwan, saat dihubungi. Minggu (04/10/20).
Dengan begitu selain bisa menaikan PAD, multi efek akan tumbuh berkembang hingga masyarakat bisa merasakan perubahan karena Kotanya mempunyai nilai jual.
Selain mulai terkenal didaerah Utara Kota Cimahi yang banyak menjual kuliner, Cimahi juga terkenal dengan segudang musisi yang telah banyak mencetak artis berskala nasional.
"Pemkot Cimahi sebenarnya tinggal menunjang dengan kebijakannya melalui Perda-perdanya untuk mendukung semua itu," cetusnya.
Menyikapi kepempinan yang sekarang, ia tidak ingin berprasangka buruk. Tentu saja setiap pemimpin tujannya sama menginginkan agar masyarakatnya tumbuh berkembang.
Namun sebaiknya pemimpin Cimahi sekarang harus lebih mengedepankan flatform gagasan pemimpin sebelumnya. Kerena menurut hematnya sangat baik tata kota dan yang lainnya.
"Karena gagasan sebelumnya tidak sembarangan, gagasan itu melibatkan akademisi. Baik akademisi dalam maupun luar negeri." Paparnya.
Ia berharap pemimpin Cimahi tidak salah arah dalam pembangunan kota, apalagi ditengah situasi pandemic Covid-19. Jangan sampai menjadi alasan semu, Cimahi harus mempunyai alternatif-alternatif lain. [AG/ink20]