Cimahi, -- Untuk mendukung penanganan virus corona (Covid-19), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, akan membangun tiga fasilitas khusus senilai Rp 299 juta. Proyek tersebut kini sedang memasuki tahap lelang.
Fasilitas baru yang akan dibangun mencakup pembuatan Ruangan Isolasi Tindakan Hemodialisa di Ruang HD Eksisting 1 TT, pemasangan tata udara di Ruang Isolasi Covid-19 C6, serta perbaikan selasar jalur transportasi pasien Covid-19 area IGD (Instalasi Gawat Darurat). Dana proyek bersumber bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Semuanya harus terealisasi tahun ini. Tidak boleh loncat tahun karena bantuannya untuk tahun ini. Jadi saya berharap bisa dikerjakan cepat supaya bisa berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan pasien," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah, dikutip dari siaran pers di situs web penanganan Covid-19 Kota Cimahi di https://covid19.cimahikota.go.id/.
Dijelaskan Reri, penambahan fasilitas di RSUD Cibabat dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien Covid-19 agar sesuai kriteria tanggap darurat Covid. Dia berharap proses lelang berjalan lancar tanpa mengalami kegagalan sehingga fasilitas baru tersebut bisa langsung dimanfaatkan pasien secara lebih nyaman.
Reri menyatakan, sebetulnya di RSUD Cibabat sudah ada ruang hemodialisa. Namun belum ada ruang khusus untuk isolasi pasien hemodialisa yang terkonfrimasi positif Covid-19. Ruang khusus ini harus dibangun terpisah.
"Apabila pasien hemodialisa disatukan (dalam satu ruangan) dengan pasien hemodialisa lain yang ternyata terkonfirmasi, nanti akan lebih memperparah kondisi. Makanya kita mengajukan ada ruang khusus pasien hemodialisa," papar Reri.
Terkait pengadaan tata udara, lanjut Reri, fasilitas ini dibutuhkan terutama untuk anak yang imunitasnya belum kuat. Saat ini yang sudah ada di RSUD Cibabat adalah tekanan negatif yang mengandalkan hepafilter.
"Dikhawatirkan, hepafilter saja tidak akan bisa melindungi dengan baik pasien maupun tenaga kesehatannya," katanya.
Sementara itu, selasar nantinya akan berfungsi untuk mengirim pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang isolasi khusus pasien Covid-19. Selasar ini akan menjadi jalur khusus transfer pasien yang membuat penanganan menjadi lebih nyaman dan aman. [ink2020]
